Beranda » Sehari Capai Ribuan Wisatawan Saat Libur Natal, Pengunjung Pantai Dewa Ruci Jatimalang Diberi Sosialisasi Keselamatan

Sehari Capai Ribuan Wisatawan Saat Libur Natal, Pengunjung Pantai Dewa Ruci Jatimalang Diberi Sosialisasi Keselamatan

PURWODADI, Libur Natal tahun ini banyak dimanfaatkan warga untuk berwisata ke beberapa destinasi yang ada di Purworejo. Pantai Dewaruci menjadi obwis paling favorit yang banyak dikunjungi wisatawan selama liburan Natal. Dalam dua hari yakni Sabtu dan Minggu (23-24/12) Pantai Dewa Ruci berlokasi di Desa Jatimalang Kecamatan Purwodadi menjadi destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Kabupaten Purworejo melalui Kabid Destinasi Pariwisata Agung Pranoto saat dimintai keterangan Purworejo News pada Minggu (24/12) siang. Agung menyebutkan, pada Sabtu (23/12) jumlah kunjungan ke Pantai Dewaruci mencapai 1.377 wisatawan.

Sedangkan pada Minggu (24/12) siang mencapai 2.298 wisatawan. “Jumlahnya kemungkinan masih akan bertambah karena (wisatawan masih datang) sampai sore hari,” ucap Agung.

Ia memprediksi, Pantai Dewaruci masih ramai dikunjungi hingga besok (Senin) dan akan mulai melandai pada Selasa sebagai hari terakhir libur Natal tahun ini.

Selain Pantai Jatimalang, menurut Agung, obyek wisata lain yang ramai dikunjungi yakni Pantai Jetis. Hanya saja pantai tersebut tidak dikelola oleh Dinas Porapar, melainkan oleh desa setempat.

Personel gabungan yang siap melakukan sosialisasi keselamatan kepada wisatawan

Agung menegaskan, pihaknya terus memoles Pantai Dewaruci Jatimalang agar menjadi lebih tertata dan bersih. Selain itu juga, selama Nataru didirikan posko pengamanan di area gardu pandang. Posko tersebut berisi personel dari TNI AL, TNI AD, Polri, Dinas Kesehatan, SAR, RAPI, dan dari kecamatan setempat.

“Posko Natal mulai Jumat sampai Senin (23-25), dan dilanjutkan Posko Tahun Baru mulai tanggal 30 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024,” jelasnya. Posko tersebut didirikan untuk melakukan sosialisasi keselamatan wisatawan selama beraktivitas di pantai. Selain itu juga untuk memantau kegiatan wisatawan yang dinilai membahayakan keselamatannya.

Personel gabungan tersebut juga secara aktif melakukan sosialisasi kepada pengunjung untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk mendatangi mereka yang tengah bermain di tepi pantai dan mengingatkan untuk tidak mandi di tempat yang melebihi bibir pantai.

Meski mengalami kenaikan jumlah kunjungan wisatawan, Agung menyebutkan, pihaknya tidak menaikkan harga retribusi tiket masuk, yakni tetap sebesar Rp 5.000. “Ini harganya normal seperti hari biasa, tiket retribusi kami juga mengalami peningkatan dibanding hari biasa,” pungkas Agung. (Dia)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *