BANYUURIP, Ada hal menarik yang tersisa dari penyelenggaraan karnaval Kecamatan Banyuurip yang diadakan pada Sabtu (12/8) lalu. Tak hanya mengikuti karnaval, dalam event karnaval yang dilepas oleh Wakil Bupati Yuli Hastuti tersebut, siswa pecinta alam SMK Bhakti Putra Bangsa (Bharasa) juga mengumpulkan sampah plastik.
Aneka sampah berupa botol maupun gelas plastik yang dibuang, baik oleh peserta karnaval maupun penonton dikumpulkan oleh Siswa Pencinta Alam dan Lingkungan (Sipali) Bharasa.
Sepanjang jalan selama karnaval berlangsung, anggota Sipali mengambil sampah plastik menggunakan tongkat. Selanjutnya dimasukkan ke dalam gerobak yang dibawa sepanjang rute karnaval.
Aksi terpuji Sipali tersebut tak hanya sampai di situ. Menurut pembina Sipali, Wahid Purwanto,S.Pd, sampah plastik tersebut kemudian dipilah di sekolah. “Saat memilah para siswa menggunakan sarung tangan agar aman dan higienis,” ungkap Wahid kepada Purworejo News, Selasa (15/8) pagi.
Menurutnya, kegiatan tersebut dilakukan selain untuk menjaga kebersihan lingkungan juga untuk menumbuhkan kreativitas siswa memanfaatkan limbah plastik.
Limbah plastik itupun kemudian diolah menjadi aneka barang yang bernilai seni dan bermanfaat. Seperti tempat pensil dan ballpoint serta aneka bunga plastik yang akan dipajang di setiap kelas yang ada di SMK Bharasa.
Kepala SMK Bharasa, Rahman Sudrajat, M.Pd menyatakan bangga dan mengapresiasi aksi yang diambil Sipali saat karnaval Sabtu lalu. Aksi tersebut menurutnya, menjadi pembeda siswanya dengan peserta karnaval lain.
“Bedanya anak-anak Sipali dengan anak anak yang lain ketika ikut karnaval, yang lain mungkin buang sampah sepanjang perjalanannya. Sedangkan anak-anak Sipali SMK Bharasa membersihkan sampah sampah dari peserta atau penonton karnaval,” ungkap Rahman bangga.
Iapun mendukung program Sipali mengolah limbah sampah, termasuk yang di sekolah. Hal tersebut, tegas Rahman, menjadi esensi dari Sipali, yakni menjaga lingkungan yang bersih dengan memanfaatkan limbah. “Lingkungan bersih, limbah sampah diolah jadi produk yang bermanfaat,” tandas Rahman. (Dia)
Kegiantan positif tapi tak banyak orang mau melakukanya.👏👏👍👍