Beranda » Lampaui Target, SMPN 26 Purworejo Peringkat 4 Klasemen Perolehan Medali Popda SLTP Tahun 2024

Lampaui Target, SMPN 26 Purworejo Peringkat 4 Klasemen Perolehan Medali Popda SLTP Tahun 2024

PURWOREJO,  SMPN 26 secara tak terduga berhasil masuk dalam urutan keempat klasemen perolehan medali ajang Popda Kabupaten Purworejo Tahun 2024 Tingkat SLTP. Hanya terpaut sembilan medali perak dan perunggu dari peringkat tiga yang diduduki SMPN 3, siswa siswa SMPN 26 mampu menorehkan prestasi pada event Popda kali ini.

Waka Kesiswaan  SMPN 26 Angga Putrawan Kusumardani saat ditemui Purworejo News mengungkapkan,  tahun lalu sekolahnya berada para urutan sembilan klasemen perolehan medali Popda. “Tahun ini Alhamdulillah masuk empat besar dengan selisih medali yang tidak banyak dengan peringkat ketiga,” kata Angga.
19 medali yang diperoleh SMPN 26 yakni delapan emas, enam perak, dan lima perunggu.

Angga mengungkapkan, dari 23 cabor yang dilombakan, SMPN 26 ikut 11 cabor. “Memang kami hanya mengikutkan cabor yang sekiranya bisa menjadi juara atau meraih medali. Yakni tinju, pencak silat, taekwondo, petanque, basket, bila voli pasir dan indoor putra putri, balap sepeda, panahan, serta atletik.

“Delapan emas itu dari cabor tinju tiga, pencak silat tiga, atletik, dan balap sepeda masing-masing satu,” tutur Angga. Bahkan cabor atletik lempar lembing, hasil lemparan yang dilakukan atlet SMPN 26 sejauh 42 meter memecahkan rekor hasil lemparan atlet tingkat SMA yakni 39 meter. Meski demikian pihaknya masih menunggu keputusan dari PASI terkait wakil yang akan berangkat ke level Popda Kedu nantinya.

Kepala SMPN 26 Nikmatur Rahmah

Tak hanya itu, prestasi membanggakan lainnya yang ditorehkan siswa siswi SMPN 26 di ajang Popda yakni atlet tinju yang membawa pulang tiga medali emas. Perolehan tersebut melebihi target dua medali emas. Hasil cabor tinju tersebut, kata Angga, salah satunya karena dijadikannya tinju sebagai ekstra kurikuler dengan didampingi pelatih profesional.

Angga menjelaskan, persiapan yang dilakukan para siswa yang ditunjuk mewakili sekolahnya, dilakukan sejak bulan November. “Persiapan Popda seperti sekolah lain, hanya saja para siswa mendapatkan tambahan stimulus dana dan jam latihan. Termasuk cabor tinju yang semula seminggu sekali di sekolah ditambah dengan latihan intens di sasana tinju Gesing, ” papar Angga.

Adapun untuk pemusatan latihan atau training center untuk persiapan Popda Kedu sudah dilakukan. Termasuk cabor tinju yang langsung melaju ke provinsi tanpa melalui tahapan Popda Kedu.

Dihubungi terpisah, kepala SMPN 26 Nikmatur Rohmah menyatakan rasa bahagia dan bangga atas perolehan luar biasa anak didiknya. “Tahun ini hasilnya luar biasa, kami bisa menembus empat besar klasemen Popda yang selama ini hanya berada di peringkat sembilan. Apalagi ada hasil yang berhasil memecahkan rekor, ” kata Nikma bersemangat.

Atlet SMPN 26 berprestasi di Popda

Perolehan tersebut, menurutnya, tidak terlepas dari semangat juang dan disiplin yang tinggi dari siswa siswa SMPN 26 untuk memberikan yang terbaik bagi sekolahnya. “Mereka bisa membuktikan bahwa meskipun sekolah di pinggiran tapi prestasinya di Popda tidak kalah dengan sekolah di kota dengan fasilitas yang memadai,” imbuh Nikma.

Terkait prestasi tersebut pihaknya telah berencana untuk memberikan reward atau penghargaan sebagai bentuk apresiasi dan agar dapat dijadikan teladan bagi teman-temannya. “Penghargaan akan diberikan di saat upacara bendera agar bisa disaksikan dan dijadikan contoh bagi teman-teman mereka yang lain,” ucap Nikma.

Dirinya pun mengapresiasi guru pengampu yang mendampingi dan memberikan semangat kepada para siswa saat bertanding. Dirinya berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan di tahun berikutnya. (Dia)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *