KALIGESING, Upacara peringatan Lustrum 8 SMPN 8 berlangsung istimewa. Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setiabudi menjadi inspektur upacara (irup) peringatan Lustrum 8 di sekolah yang berada di Desa Kaligono Kecamatan Kaligesing tersebut. Upacara yang digelar di lapangan sekolah pada Selasa (7/11) itu juga dihadiri Kepala Dindikbud Wasit Diono, forkopincam Kaligesing, serta ratusan alumni.
Saat menyampaikan sambutan, Dion mengatakan saat ini terjadi kemajuan jaman yang berbeda dengan tahun sebelumnya. “Perubahan dan kemajuan teknologi sangat cepat sehingga institusi pendidikan khususnya SMPN 24 harus segera bisa beradaptasi dengan perkembangan jaman,” tuturnya.
Dion menambahkan, para guru pun harus kreatif dan dapat memberikan jawaban solusi kepada siswanya. Itu karena mereka nanti akan menghadapi tantangan berbeda dari generasi sebelumnya. Menurutnya, akhir-akhir ini sering digembar-gemborkan Indonesia Emas berupa bonus demokrasi. Yakni usia produktif akan lebih besar sehingga diharapkan Indonesia menjadi negara yang produktif secara ekonomi.
“Para pendidik harus hati-hati untuk mempersiapkan dengan matang karena kalau tidak bukannya jadi bonus demografi tapi malah jadi beban demografi bagi bangsa Indonesia,” pesannya. Dion pun berharap institusi pendidikan di SMPN 24 dapat memberikan solusi menyikapi bonus demografi. Yakni dengan menghasilkan SDM yang kuat sehingga dapat mencapai Indonesia Emas yang diharapkan.
Adapun ketua penyelenggara, Warno Dwi Antoro melaporkan, lustrum 8 bertema Cerdas dan Berkarakter itu bertujuan untuk menerapkan P5, mempererat silaturahmi, dan memberikan hiburan baik untuk warga sekolah maupun masyarakat.
Warna yang juga Kepala SMPN 24 menjelaskan kegiatan lustrum. Meliputi tasyakuran, peletakan batu pertama Sanggar Pramuka, pasar murah, lomba seni dan olah raga tingkat PAUD dan SD, pentas seni dan orkestra, baksos pembibitan bibit sengon, pembagian sembako, servis motor gratis, dan alumni mengajar.
Juga ziarah, pengajian, tenis meja Suara Merdeka Cup dan jalan sehat. “Kegiatan diadakan mulai hari ini (Selasa) sampai Sabtu (11/11). Selain itu juga sekaligus launching Mars SMPN 24 Purworejo.
Warno menyampaikan, selain diisi oleh siswa SMPN 24, pameran juga diikuti oleh 12 SMK yang ada di Purworejo. Antara lain SMK PN/PN2, SMK Batik Perbaik, dan SMK YPT yang menampilkan berbagai inovasi sekolah masing-masing.
Tak hanya meninjau seluruh stan pameran, dalam kesempatan ini Dion juga memborong aneka jualan seperti es teh dan snack balung kuwuk, kemudian dibagi-bagikan kepada siswa yang kegirangan diberi gratisan. Dion juga menanyakan beberapa hal kepada stan dari berbagai SMK.
Wasit Diono juga melakukan hal yang sama. Ia pun membeli produk minuman yang kemudian dibagikan. Beberapa permainan antara lain uji konsentrasi juga dicoba oleh Dion, Wasit, serta Danramil Kaligesing Kapt. Inf Noorkholiq. (Dia)
