PURWOREJO, Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPwr) Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif (PTO) membuat inovasi berupa sepeda motor roda tiga berbasis sel surya. Motor tersebut ditujukan untuk mahasiswa difabel di UMPwr. Dana berasal dari Hibah Bantuan Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu Dirjen Dikti Riset untuk Mahasiswa Penyandang Disabilitas Tahun 2024i.
Ketua tim Hibah Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu, Dwi Jatmoko menjelaskan, Sosialisasi penggunaan motor listrik dilakukan pada Selasa (20/8). Sosialisasi yang dilakukan di Ruang Rapat FKIP itu dihadiri oleh Keluarga Mahasiswa Difabel (Kamadifa) UMPwr dan Rektor Teguh Wibowo.
Dalam kesempatan itu Dwi menjelaskan tentang fitur-fitur yang ada pada motor listrik untuk difabel tersebut, termasuk cara penggunaannya. Adapun motor listrik dirakit oleh Suyitno beserta tim. Dwi juga menyatakan, pihaknya terbuka terhadap masukan-masukan yang kurang sesuai terhadap kenyamanan dalam motor listrik tersebut agar nantinya bisa diperbaiki.
“Motor listrik berbasis sel surya untuk mahasiswa difabel ini tentunya sangat ramah lingkungan. Ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah mobilitas mahasiswa difabel di lingkungan kampus,” ujar Dwi kepada Purworejo News, Kamis (22/8).
Mewakili tim, Dwi pun menyatakan rasa syukur atas dukungan semua pihak khususnya pimpinan UMPwr, sehingga inovasi pembelajaran motor listrik roda tiga berbasis sel surya untuk mahasiswa difabel tersebut dapat selesai dengan baik.
Rektor UMPwr Teguh Wibowo pun mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh tim tersebut. Ia pun berharap agar motor listrik yang merupakan produk inovasi pembelajaran dari Prodi PTO ini dapat membantu para mahasiswa difabel untuk mobilisasi kegiatan yang berada di lingkungan kampus.
Ditambahkannya, inovasi ini diharapkan tidak berhenti pada motor listrik tersebut, tetapi juga akan ada produk-produk lainnya dari tim-tim yang ikut dalam hibah inovasi pembelajaran bagi mahasiswa penyandang disabilitas. Saat ini tercatat ada 20 mahasiswa UMPwr yang mengalami keterbatasan fisik atau difabel.
Adapun Ketua Kamadifa Ari Kistanto menyatakan, motor listrik ini sangat bermanfaat bagi teman-teman difabel. Ari beserta Pembina Kamadifa, Didik Widiyantono juga mengucapkan terima kasih karena telah diberikan pelayanan, yakni dirakitkan motor listrik yang akan memudahkan mobilitas mahasiswa difabel di kampus. (Dia)
