Beranda » Paguyuban Pedagang Pasar Baledono Undang Gus Miftah, Ribuan Warga Tumpah di Jalan A Yani Purworejo

Paguyuban Pedagang Pasar Baledono Undang Gus Miftah, Ribuan Warga Tumpah di Jalan A Yani Purworejo

PURWOREJO, Pengajian dai kondang Gus Miftah yang digelar di depan Pasar Baledono, Purworejo, pada Selasa (8/8) malam dihadiri ribuan warga. Tepat di tengah bangunan Pasar Baledono, Gus Miftah duduk menghadap ke arah utara. Padahal di belakang panggung yang ditutup backdrop atau geber, ribuan peserta pengajian juga duduk di jalan raya.

Melihat kondisi tersebut, Gus Miftah pun menyuruh panitia untuk mencopot geber yang menutupi warga yang menyimak pengajian dari arah selatan. Jadilah geber yang semula menutupi panggung, dibuka.

“Ini pengajian paling anarkhis,” kata kiai mbeling itu mengomentari tindakan yang diperintahkannya itu.

Ribuan warga memenuhi jalan Ahmad Yani di depan Pasar Baledono

Seperti pada pengajian yang menjadi ciri khasnya, Gus Miftah sesekali melontarkan kata-kata yang cukup “vulgar” atau sensitif diucapkan di hadapan publik. Kata-kata seperti asu, celeng, goblok mengiringi dalam beberapa konteks kalimat yang diucapkannya.

Meski begitu ribuan warga yang datang di pengajian yang digelar mulai pukul 20.30 malam itu begitu menikmati guyonan yang sesekali diiringi sholawat bersama tersebut.

Dalam kesempatan tersebut Gus Miftah mengajak para peserta pengajian untuk bekerja apapun yang penting halal, termasuk berdagang.

Kapolres dan Dandim duduk bersila di samping Gus Miftah

“Daripada makan uang rakyat, lebih baik berdagang, seperti Kanjeng Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.

Gus Miftah pun mengajak warga untuk membalas kebaikan yang diberikan orang kepada kita. Kapolres Purworejo AKBP Viktor Ziliwu dan Dandim 0708 Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo tampak duduk bersila di samping kanan Gus Miftah.

Pengajian akbar tersebut digagas oleh juragan sapi Wagino dan Karmiyati. Keduanya, terutama Wagino berkali-kali disebut namanya oleh Gus Miftah melalui guyonan khasnya. Masyarakat pun terhibur dengan adanya pengajian tersebut. (Dia)

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *