PURWOREJO, Menjelang libur Lebaran SD KUB Muhammadiyah Purworejo menyelenggarakan Pesantren Ramadan di sekolah selama dua hari yakni Kamis dan Jumat (4-5/4). Kegiatan yang digelar tiap tahun di bulan Ramadan ini diikuti oleh siswa siswi kelas 2 hingga 5. Uniknya dari Pesantren Ramadan tahun ini adalah menghadirkan turis dari Spanyol bernama Maria.
Kepala SD KUB Eko Nurrahmad menjelaskan, kehadiran turis asing ini berkat kerjasama SD KUB dengan lembaga Grow n Shine English (GSE) Kutoarjo. “Dengan jaringan internasionalnya, Lembaga GSE ini hampr setiap bulan bisa menghadirkan setidaknya satu turis mancanegara,” terang Eko kepada Purworejo News.
Materi yang diberikan Miss Maria dijelaskan Eko, adalah memperkenalkan tentang Spanyol khususnya peninggalan masa kejayaan Islam sampai budaya masyarakat Spanyol hingga saat ini. Setelah pemaparan materi dilanjutkan sesi tanya jawab.
Eko Nurrahmad juga menyampaikan, setiap tahun SD KUB menyemarakkan Ramadan dengan berbagai kegiatan. “Sebelumnya sudah dilaksanakan bazar dan perlombaan Ramadan Ceria. Sebagai penutup menjelang libur Lebaran, siswa-siswi kelas 2 hingga 5 mengikuti Pesantren Ramadan. Sedangkan kelas 1 belajar di rumah,” jelas Eko.
Tujuan dari kegiatan ini adalah melatih kemandirian siswa. “Siswa belajar mandiri, tidur di sekolah tanpa orang tua. Meskipun ada yang sulit tidur karena tidak terbiasa, ini akan menjadi pengalaman berharga dan akan dikenang sampai tua,” ungkapnya.
Ditambahkan, Pesantren Ramadan diawali dengan shalat Ashar berjamaah dan murojaah, kemudian pembagian takjil berupa hasta karya siswa membuat bucket snack yang dilombakan beberapa waktu lalu. Bagi-bagi takjil dilakukan di pinggir jalan depan masjid Al-Khoir Pangenrejo. “Anak-anak terlihat senang saat membagikan takjil dari hasil karya mereka sendiri,” ungkapnya. Tujuannya lanjut Eko adalah untuk mengajarkan mereka berbagi kepada sesama dan mencari keberkahan di bulan suci Ramadan ini.
Rangkaian kegiatan Pesantren Ramadan setelah bagi takjil adalah buka puasa bersama, shalat Isya dan tarawih berjamaah, penyampaian materi dari turis, sahur, shalat Subuh, murajaah, tadabur alam, serta dilanjutkan bersih-bersih kelas.
Kegiatan diakhiri dengan pembagian hasil Penilaian Tengah Semester Genap sekaligus penjemputan siswa. “Harapannya dengan Pesantren Ramadan ini akan menjadi agenda tahunan yang berdampak positif untuk seluruh warga sekolah baik guru, siswa, dan orang tua,” pungkas Eko. (Ita)
