Beranda » Bersama 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia, Purworejo Gelar Gerakan Pasar Murah

Bersama 514 Kabupaten/Kota se-Indonesia, Purworejo Gelar Gerakan Pasar Murah

PURWOREJO, Dalam rangka menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) yakni Idul Fitri tahun 2024, Forkopimda Kabupaten Purworejo beserta instansi terkait, menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Kesugihan Kecamatan Purwodadi, Senin (1/4). Kegiatan dalam rangka Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan seperti ini, juga dilakukan secara serentak di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota se-Indonesia.

Dalam sambutannya, Bupati Purworejo Yuli Hastuti mengungkapkan, pada saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri, permintaan kebutuhan bahan pokok masyarakat cenderung meningkat, sehingga berdampak pada kenaikan harga. Lonjakan harga yang tinggi tentu akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat.

“Melihat fenomena terjadinya lonjakan harga selama Ramadaan, Pemerintah Kabupaten Purworejo bekerjasama dengan Bulog, distributor, kelompok tani, dan UMKM menggelar Gerakan Pangan Murah,” ungkapnya.

Menurut Bupati, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga barang kebutuhan pokok, mendekatkan produsen kepada konsumen dan sebagai sarana memperkenalkan produk UMKM. Selain itu diharapkan dapat membantu warga Desa Kesugihan dan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau.

Bupati saat acara pembukaan GPM

“Hikmah lain yang dapat dipetik dari pelaksanaan kegiatan ini, yaitu memperat hubungan pemerintah dengan masyarakat. Terlebih saat ini, dalam suasana bulan penuh berkah, kita dianjurkan untuk saling membantu antar sesama, terutama warga yang kurang mampu,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Hadi Sadsila mengatakan bahwa untuk menjaga ketahanan pangan, pemerintah berkewajiban menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok strategis termasuk mewujudkan keterjangkauan pangan bagi masyarakat.

“Komoditas pangan pokok dan strategis yang diperlukan untuk kegiatan Gerakan Pangan Murah antara lain beras, gula, minyak goreng. Selain itu komoditas lain yang dihasilkan oleh petani, peternak atau gapoktan seperti cabai, bawang merah, dan telur ayam serta produk produk UMKM,” jelasnya. (Ita)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *