Beranda » Ajarkan Siswa Berbahasa Inggris, SD KUB Muhammadiyah Purworejo Datangkan ‘Native Speaker’ dari Kolombia

Ajarkan Siswa Berbahasa Inggris, SD KUB Muhammadiyah Purworejo Datangkan ‘Native Speaker’ dari Kolombia

PURWOREJO, SD KUB Muhammadiyah Purworejo kembali mengundang pembicara bahasa asing asli (native speaker) berbahasa Inggris untuk mengajar dan berinteraksi dengan para siswa di sekolah tersebut. Kegiatan digelar selama dua hari yakni Kamis dan Jumat (21-22/3).

Camila, mahasiswi yang berasal dari Kolombia, mengajar di SD KUB selama dua hari. Pada Kamis (21/3), ia memberikan pelajaran Bahasa Inggris di masing-masing kelas. Sedangkan pada Jumat  (22/3), gadis berambut panjang itu menyampaikan presentasi tentang negara asalnya, Kolombia kepada seluruh siswa.

Dengan menggunakan Bahasa Inggris, Camila menceritakan segala hal tentang Kolombia, termasuk jumlah penduduk, bahasa nasional yang digunakan, serta jarak dari Indonesia. Camila didampingi guru Bahasa Inggris di SD KUB untuk menerjemahkan kepada para siswa yang dengan seksama mendengarkan.

Mereka sesekali bertanya kepada Camila dengan menggunakan Bahasa Inggris sesuai dengan kemampuannya. Dengan lantang anak-anak menanyakan beberapa hal yang menjadi keingintahuan mereka.

Camila saat menyampaikan materi

Kepala SD KUB Muhammadiyah, Eko Nurrahmad kepada Purworejo News mengatakan, ini merupakan tahun kedua pihaknya mendatangkan native speaker ke sekolah. “Tahun lalu kami menghadirkan native speaker dari Jerman,” jelasnya saat ditemui pada Jumat (22/3).

Eko menjelaskan, tujuan dihadirkannya native speaker untuk berkomunikasi langsung dengan para siswa, adalah untuk membuka wawasan kepada mereka agar tidak hanya mencintai tanah air, tetapi juga harus memahami bahwa mereka adalah bagian dari warga dunia.

“Ini untuk membuka wawasan mereka, sekaligus bentuk realisasi dari misi sebagai sekolah unggulan yakni leadership class. Anak-anak harus belajar dan bercita-cita menjadi pemimpin tidak hanya di tingkat lokal tapi juga global,” tuturnya.

Sebelumnya, lanjut Eko, pihaknya juga menghadirkan kepala kelurahan dan camat untuk berinteraksi dengan para siswa. Mereka mendapatkan wawasan tentang kepemimpinan dan konsep menjadi pemimpin. “Dengan menanamkan hal seperti itu diharapkan anak-anak dapat termotivasi dan kelak dapat menjadi pemimpin di level manapun,” pungkas Eko. (Dia)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *