Beranda » Jabatan Administrator dan Pengawas Kembali Dirotasi, Bupati Purworejo Inginkan Pejabat yang Tepat

Jabatan Administrator dan Pengawas Kembali Dirotasi, Bupati Purworejo Inginkan Pejabat yang Tepat

PURWOREJO, Puluhan jabatan pengawas di lingkungan Pemkab Purworejo dirotasi secara besar-besaran oleh Bupati pada Kamis (21/3). Acara pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat administrator, pengawas, dan pejabat fungsional dilakukan di Pendopo Kabupaten. Dalam kesempatan itu juga dilantik 88 kepala sekolah atau jabatan fungsional untuk memenuhi kekosongan jabatan.

Dari 134 orang yang dilantik, empat diantaranya merupakan pejabat administrator yang belum lama berpindah jabatan. Yakni Ulik Sri Widayati yang belum genap sebulan menjabat sebagai sekretaris Dinpusip, dirotasi menjadi Kabag Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD. Lalu Endah Hana Rosanti yang baru sekitar dua bulan  menjabat sebagai Sekcam Banyuurip, kali ini dirotasi sebagai Sekcam Bayan.

Demikian pula dengan Ifan Mochtar Latif yang belum lama menjabat Sekcam Bayan, kini menggantikan posisi Endah yakni menjadi Sekcam Banyuurip. Pejabat administrator lainnya yang harus pindah jabatan dalam waktu singkat yakni Budi Hari Astuti (Tutut)  yang semula menjabat sebagai Kabag Umum dan Keuangan Sekretariat DPRD, dirotasi menjadi Sekdin Pusip. Dengan demikian, Ulik dan Tutut saling berpindah jabatan, sama halnya seperti Ifan dan Endah.

Adapun di tingkat pengawas, terjadi rotasi pada jabatan lurah, sekretaris, serta kepala seksi baik pemberdayaan, pembangunan, maupun pemerintahan. Tercatat sebanyak 43 pengawas yang berpindah tempat dan jabatan di wilayah kecamatan Purworejo.

Bupati saat melantik pejabat baru

Usai melantik, Bupati menyatakan bahwa diperlukan banyak pertimbangan agar dapat memperoleh pejabat yang tepat untuk menduduki sebuah jabatan. Selain itu menurutnya, pengembangan karier Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam sebuah jabatan bukanlah sebuah proses yang mudah dan sederhana bagi pejabat pembina kepegawaian yang berwenang.

“Ada hubungan yang cukup signifikan antara motivasi kerja dan kinerja seseorang. Seseorang akan meningkat kinerjanya apabila dalam bekerja memiliki motivasi yang tinggi. Sedangkan orang yang memiliki motivasi yang rendah akan cenderung bekerja asal-asalan dan memiliki kinerja yang tidak memuaskan,” kata Bupati. 

Ditandaskan bahwa proses pengambilan keputusan khususnya dalam hal memilih dan menempatkan ASN dalam sebuah jabatan memerlukan ketelitian, kecermatan, dan pertimbangan-pertimbangan yang matang. Dengan latar belakang itulah, maka mutasi jabatan perlu dilakukan bahkan dengan frekuensi yang cukup sering seperti beberapa waktu belakangan ini, agar diperoleh pejabat yang tepat untuk menduduki jabatan yang tepat pula.

“Saya berpesan kepada Saudara-saudara sekalian untuk segera menyesuaikan diri pada satuan kerja dan unit kerja masing-masing sehingga pelaksanaan program dan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan tujuan, sasaran dan waktu yang telah ditentukan,” pungkas Bupati.

Berikut nama-nama pejabat Administrator dan Pengawas yang dilantik Bupati:

Pejabat administrator yang dilantik
Jabatan pengawas
Pengawas
Pengawas  (Dia)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *