Beranda » PDAM Tirta Perwitasari  Purworejo Konsisten Cetak Laba dan Peningkatan Pendapatan

PDAM Tirta Perwitasari  Purworejo Konsisten Cetak Laba dan Peningkatan Pendapatan

PURWOREJO, Perumda Air Minum Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo (PDAM) Tirta Perwitasari mengungkap sejumlah hal menarik pada sesi penjurian TOP BUMD Awards 2024 yang digelar secara luring oleh Majalah TopBusiness pada Jumat (2/2). Di tengah kesibukannya,  Direktur PDAM Tirta Perwitasari, Hermawan Wahyu Utomo hadir memberikan paparan pada sesi penjurian.

Dilansir dari media TopBusiness, PDAM Tirta Perwitasari memiliki visi Menjadi Perumda Air Minum yang Profesional dan Mandiri Menuju Terwujudnya Pelayanan Prima.

Dengan misi menurunkan kehilangan air secara bertahap, meningkatkan kompetensi SDM yang handal dan berdaya saing, meningkatkan kinerja perusahaan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan dan memberikan kontribusi yang layak bagi daerah, meningkatkan kualitas pelayanan air minum yang memenuhi kualitas, kuantitas dan kontinuitas bagi masyarakat.

Misi lainnya, mengupayakan sumber air baku untuk meningkatkan cakupan pelayanan, serta meningkatkan kerjasama dengan semua stakeholder kepentingan dan instansi terkait untuk terwujudnya kerjasama yang saling menguntungkan.

Sebagai perusahaan penyedia air bersih bagi pelanggan, PDAM Tirta Perwitasari memiliki orientasi usaha, yakni 55% laba dan 3% layanan publik atau sosial. PDAM yang kini sudah memiliki status badan usaha Perumda (Perusahaan Umum Daerah) ini memiliki jumlah pelangga existing sebanyak  32.285 SR.

Direktur PDAM Tirta Perwitasari, Hermawan Wahyu Utomo

Bicara soal kinerja, seperti diungkap Hermawan dalam paparannya di hadapan dewan juri, berdasarkan indikator Kementerian PUPR, PDAM Tirta Perwitasari masuk dalam kategori sehat. “Nilai kinerja dari Kementerian PUPR  3,65% tahun 2023. Di seluruh (PDAM) tahun kemarin masuk peringkat 58 dari 389 (tanpa kategori). Tapi kalau PDAM dengan pelanggan di bawah 50 ribu kita di posisi tiga. Untuk (provinsi) Jawa Tengah kita di peringkat delapan dari 35,” ungkap Hermawan.

Berbanding lurus dengan capaiannya tersebut PDAM Tirta Perwitasari juga cukup moncer dalam menjalankan bisnis. Hal itu terlihat dari capaian pendapatan dan laba yang diperoleh.
“Untuk tahun 2022 kita Alhamdulillah labanya mencapai Rp 3,9 miliar. Tahun 2023 (laba) kita mencapai Rp 4,8 miliar. Kemudian pendapatan, Alhamdulillah kita juga ada kenaikan setiap tahunnya,” ujar Hermawan.

Adapun untuk kontribusinya terhadap pemda, saat paparan Hermawan menyebutkan, PDAM Tirta Perwitasari telah menyetorkan dividen sebanyak Rp 2.197.168.228 di tahun 2022 dan meningkat pada tahun 2023 mencapai Rp 2.656.614.918 atau mengalami peningkatan sekitar Rp 500 juta.

Hal menarik lain yang diungkap PDAM Tirta Perwitasari adalah mengenai tata kelola perusahaan. Dalam hal ini disebutkan bahwa PDAM Tirta Perwitasari telah memiliki kebijakan Tata Kelola Perusahaan yang tertuang dalam Peraturan Direktur Perumda  Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo Nomor 690/PAM/II/010/2023. Yakni tentang Pedoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) pada PDAM Tirta Perwitasari.

PDAM Tirta Perwitasari Purworejo

Sebagai bagian dari pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip GCG, disebutkan pula bahwa perusahaan juga telah melakukan sistem kerja yang sudah mengacu pada standar operasional prosedur (SOP). “Kita kemarin sudah membuat total 132 SOP,” ungkap Hermawan.

Adapun untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang ditawarkan, PDAM Tirta Perwitasari juga rutin mengadakan survey kepuasan pelanggan setiap tahunnya. Nilai kepuasan pelanggan terhadap sembilan unsur pelayanan. Yakni penanganan pengaduan, sarana dan prasaran, perilaku pelaksana, kompetensi pelaksana, produk layanan, biaya/tarif. Berikutnya waktu pelayanan, prosedur, dan persyaratan. Secara umum, survei kepuasan pelanggan IKM Unit Pelayanan PDAM Tirta Perwitasari berhasil meraih 78.694 dengan kategori ‘Baik’.

Tidak hanya itu, sebagai bentuk tanggungjawabnya akan kelancaran pelayanan yang diberikan kepada pelanggan, PDAM Tirta Perwitasari juga sigap dalam menindaklanjuti keluhan pelanggan. “Ini pengaduan jam berapa pun itu harus juga ditindaklanjuti dari pemantauan tim tiket 24 jam. Jadi begitu mereka (umpamanya) jam 1 malam (mendapat kendala) ketika membuka kran terus jebol, (lalu) melakukan kontak ke kantor itu (petugas) langsung datang,” ungkapnya.

Berkaitan dengan inovasi atau terobosan, beberapa hal yang telah dilakukan PDAM Tirta Perwitasari antara lain mengembangkan aplikasi Sistem Aplikasi Pelayanan Air Minum (Sapa Purworejo), Pembentukan Tim Marketing, sistem jemput bola ke pelanggan, discount/potongan biaya pemasangan, paket pasang murah untuk MBR, dan perbaikan SOP untuk menunjang peningkatan kinerja.

Dalam kaitannya dengan proses digitalisasi atau pemanfaatan teknologi informasi, PDAM ini juga telah menerapkan Aplikasi Kepegawaian, Sikompak, SIM Cater, dan GIS. (Dia)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *