Beranda » Potensi Kerawanan Pemilu di Purworejo Kategori Sangat Tinggi, Tokoh Agama Diharapkan Jadi Pemersatu

Potensi Kerawanan Pemilu di Purworejo Kategori Sangat Tinggi, Tokoh Agama Diharapkan Jadi Pemersatu

PURWOREJO, Bupati Purworejo Yuli Hastuti mengakui bahwa para tokoh agama memiliki peran yang sangat besar termasuk dalam menciptakan pemilu damai. Sebab para tokoh agama mempunyai kemampuan untuk menyatukan masyarakat melalui nilai-nilai universal yang diakui oleh berbagai agama.

Hal tersebut diungkapkan bupati dalam kegiatan Dialog Kerukunan Umat Beragama, Selasa (6/2) di Ruang Arahiwang Setda. Dialog menghadirkan narasumber Kepala Kantor Kementerian Agama H Aziz Muslim, Ketua Bawaslu Purnomosidi, dan Ketua FKUB KH Habib Sholeh. Anggota FKUB, pengurus PKUB kecamatan, serta perwakilan unsur kecamatan se-Kabupaten Purworejo menjadi peserta dialog.

Menurut bupati, dengan memfokuskan pada persamaan daripada perbedaan, tokoh agama dapat memperkuat persatuan di tengah keragaman. “Dengan menggunakan platform keagamaan seperti ceramah agama, khotbah, dan tulisan religiua, tokoh agama dapat menyampaikan pesan-pesan damai terkait pemilu kepada umat,” ungkap bupati.

Dijelaskan bahwa dengan mengadakan dialog, tokoh agama dapat memfasilitasi pertemuan antar umat beragama untuk membahas isu-isu terkait pemilu, mencari solusi bersama dan menyebarkan pesan positif kepada masyarakat dalam mewujudkan pemilu yang damai.

Peserta dialog kerukunan umat beragama

Dalam kesempatan itu, bupati mengajak seluruh tokoh agama bersama-sama menyukseskan pelaksanaan pemilu sebagai sebuah proses demokrasi yang bermartabat. “Saya berharap masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga perdamaian dalam proses pemilu dan bertindak secara bijaksana demi kepentingan bersama,” harapnya.

Kaban Kesbangpol Kabupaten Purworejo Agus Widiyanto selaku penyelenggara mengatakan hal senada. Menurutnya, potensi kerawanan pemilu di Kabupaten Purworejo, masuk dalam kategori kerawanan yang sangat tinggi. Termasuk ditemukannya beberapa kasus pelanggaran pemilu, sehingga menimbulkan keresahan di beberapa tempat.

Untuk itu, tokoh agama sangat berperan penting dalam mewujudkan pemilu damai. Diperlukan pula sinergitas antara tokoh agama dan masyarakat untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilu 2024.

Menurut Agus, para tokoh agama yang mempunyai jamaah, pengikut, sanak famili, diharapkan dapat mendukung terwujudnya pemilu yang jujur, damai, adil, transparan dan kondusif. (Ita)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *