Beranda » 5 Kecamatan di Purworejo Terima Bantuan CSR Atasi ODF dan Stunting

5 Kecamatan di Purworejo Terima Bantuan CSR Atasi ODF dan Stunting

PURWOREJO, Lima Kecamatan di Purworejo menerima bantuan corporate social responsibility (CSR) dari Bank Jateng dan Baznas. Bantuan diserahkan Bupati Yuli Hastuti di pendopo kabupaten pada Senin (5/2). Kelima kecamatan itu yakni Purworejo, Bener, Bagelen, Banyuurip, dan Bayan. Dalam arahannya bupati menerangkan, bantuan yang diberikan memang diarahkan dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan dan stunting di Kabupaten Purworejo.

Kepala DinsosdaldukKB Ahmat Jainudin selalu pelaksana kegiatan menjelaskan, bantuan CSR Bank Jateng diberikan untuk pengentasan PDF berupa pembuatan jamban. Bantuan jamban di Kecamatan Purworejo sebanyak 175 orang dan di Bagelen 75 orang. Masing-masing menerima bantuan Rp 1 juta.

Sedangkan bantuan penanganan stunting dari Baznas diberikan kepada 110 orang di empat kecamatan. Yakni Kecamatan Purworejo (22), Bener (30), Banyuurip (25), dan Bayan (33). Masing-masing menerima Rp 450 ribu perbulan selama tiga bulan.

“Bantuan stunting ini mohon digunakan untuk penambahan gizi bagi ibu hamil atau anak batita yang berisiko stunting, khususnya untuk menambahan protein hewaninya selama tiga bulan berturut-turut. Data kami himpun dari usulan dari DPRD, camat, kepala desa, tenaga kami di lapangan dan PKH Kabupaten Purworejo,” terang Jainudin.

Para penerima bantuan bersama bupati dan pejabat lainnya

Ketua DPRD Dion Agasi Setyabudi yang turut hadir, mengapresiasi bantuan kolaborasi pemkab dengan Bank Jateng, Baznas, dan DinsosdaldukKB. Bantuan ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam menurunkan angka kemiskinan, seperti upaya pengentasan ODF dengan pembuatan jamban.
”Hal ini merupakan upaya pemerintah kabupaten untuk menyehatkan lingkungan. Karena salah satu indikator kemiskinan adalah ketika masyarakatnya tidak sehat,” katanya.

Terkait stunting, Dion mengatakan hal tersebut cukup sulit diobati. Namun menurutnya penanganan stunting yang paling efektif adalah dengan cara menanggulangi. Yakni dengan memastikan gizi ibu hamil dapat tercukupi. “Kami berharap ada pendampingan dari kecamatan, desa, dan kelurahan sehingga bantuan ini betul-betul digunakan sesuai tujuannya,” kata Dion.

Penyerahan bantuan tersebut juga dihadiri Pimpinan PT Bank Jateng Purworejo Isnanto Subroto, Ketua Baznas Kabupaten Purworejo KH Ahmad Hamid, para camat terkait dan 184 penerima bantuan. (Dia)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *