Beranda » “Berjibaku”, Perpusda Purworejo Jalin Kerjasama dengan Dindikbud dan Kemenag

“Berjibaku”, Perpusda Purworejo Jalin Kerjasama dengan Dindikbud dan Kemenag

KUTOARJO, Dalam rangka menumbuhkan minat baca siswa di Kabupaten Purworejo, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) serta Kementerian Agama (Kemenag). Kerjasama yang dituangkan dalam bentuk MoU itu dilakukan di ruang pertemuan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kutoarjo pada Kamis (11/1).

MoU tersebut berisi tentang kesepakatan pemanfaatan perpusda sebagai sumber belajar melalui Program Bersama Wajib Baca Buku atau Berjibaku. Kepala DinPerpusip Eni Sudiyati melalui Kabid Perpustakaan dan Kearsipan, Aspiyatun menjelaskan, MoU yang dilakukan antara DinPerpusip dengan Dindikbud dan Kemenag pada intinya adalah untuk menumbuhkan minat baca siswa di level sekolah maupun madrasah.

“Pihak Dindikbud dan Kemenag dalam hal ini mendukung program sekolah tentang Gerakan Literasi serta mensosialisasikan peran perpusda sebagai salah satu sumber informasi dan belajar bagi masyarakat. Selain itu juga mengembangkan program Literasi Perpustakaan,” kata Aspiyatun kepada Purworejo News.

Adapun ruang lingkup perjanjian kerja sama yakni meningkatkan minat dan budaya baca melalui pemanfaatan koleksi perpustakaan. Juga meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru dalam membimbing siswa berliterasi, serta mendukung program perpustakaan sekolah melalui konsultasi dan pembinaan.

Kadinpusip Eni Sudiyati bersama Kabid Perpustakaan Aspiyatun

Selain itu, dalam MoU disebutkan pihak Dindikbud mendapat hak berupa informasi tentang jumlah siswa SD dan di Kabupaten Purworejo serta akses informasi dan layanan kepustakaan. Sedangkan Kemenag berhak mendapatkan informasi jumlah siswa MI dan M.Ts di Kabupaten Purworejo serta akses informasi dan layanan kepustakaan.

Selanjutnya baik Dindikbud maupun Kemenag akan mengkoordinasikan sekolah di Kabupaten Purworejo untuk wajib mengunjungi Perpustakaan Umum Kabupaten Purworejo. “Pelaksanaan dimulai setelah MoU, dan akan dijadwalkan setiap hari antara tiga sampai empat sekolah per hari,” tutur Aspiyatun.

Ia menjelaskan, Program Berjibaku digaungkan dengan tujuan untuk meningkatkan kegemaran membaca siswa SD (MI), SMP (M.Ts) se-Kabupaten Purworejo. Selain juga untuk meningkatkan literasi bagi siswa dan pendidik.

Siswa SD sedang memilih buku yang diminati

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Purworejo, Aziz Muslim usai penandatanganan MoU mengatakan, kegiatan tersebut sangat penting dan strategis untuk meningkatkan minat baca siswa, baik RA (TK), MI (SD), maupun M.Ts (SMP) yang akhir-akhir ini semakin turun. “Ini terjadi justru dengan munculnya era digital, anak-anak cenderung membaca instan. Maka sekarang waktunya menumbuhkan kembali minat literasi dan baca untuk mendukung program Generasi Rmas di masa datang,” ucap. Muslim.

Dirinya berharap agar program Berjibaku didukung penuh oleh semua instansi. Meski demikian Muslim tidak menampik adanya kendala yakni jarak terutama untuk yang berada jauh dari Perpusda, seperti di daerah Kaligesing. Untuk itu dirinya memberikan masukan adanya transportasi yang akan lebih memudahkan.

Adapun Kadin Dikbud Wasit Diono menyatakan bahwa dirinya menyambut positif MoU. “Tentunya akan kami manfaatkan para siswa agar banyak baca buku, meningkatkan siswa untuk literasinya,” katanya. Senada dengan Ka Kemenag, Wasit juga mengingatkan tentang digitalisasi literasi sebagai bagian dari kemajuan jaman yang menjadi tantangan dari Perpusda untuk menghadapi hal tersebut. (Dia)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *