Beranda » Dukcapil Purworejo Tancap Gas, Rekam Data Pemilih Pemula Jadi Prioritas

Dukcapil Purworejo Tancap Gas, Rekam Data Pemilih Pemula Jadi Prioritas

PURWOREJO, Menjelang pemilu yang akan berlangsung tanggal 14 Februari mendatang, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Purworejo memiliki program prioritas berupa perekaman data pemilih pemula, yakni mereka yang memasuki usia 17 tahun termasuk saat hari H pemilihan. Upaya sosialisasi dilakukan pun berlapis di tingkat desa maupun sekolah.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadin Dukcapil Suryadi saat ditemui Purworejo News pada Rabu (10/1) siang. Suryadi yang baru saja dilantik itupun membeberkan, di Kabupaten Purworejo yang belum rekam data tercatat hanya tinggal 0,2% atau 1.310 orang hingga tanggal 14 Februari mendatang. Suryadi menyebutkan, pencapain tersebut merupakan yang terbaik di tingkat Jawa Tengah.

Dijelaskan, dari 1.310 orang yang belum melakukan perekaman data, 492 diantaranya merupakan anak usia sekolah. “Dari 492 anak, yang bersekolah di Purworejo hanya 240 siswa. Sisanya sekolah di luar kota, misalnya di pondok pesantren atau sekolah boarding school,” jelas Suryadi.

Meski begitu pihaknya telah menggandeng KPUD dalam hal ini petugas KPPS untuk menyampaikan kepada pihak keluarga, termasuk juga petugas yang aktif mendatangi sekolah. “Jadi tidak ada alasan tidak terekam datanya, karena upaya dilakukan secara berlapis baik di lingkungan tempat tinggal maupun sekolah,” imbuhnya.

Suryadi menambahkan, ada 39 warga Purworejo yang tepat berusia 17 tahun pada tanggal 14 Februari mendatang. Dari jumlah tersebut, 28 orang diantaranya sudah melakukan rekam KTP, tinggal cetak kartu. Sisanya sedang diproses.

Terkait proses perekaman data bagi yang baru berusia 17 tahun, Suryadi mengonfirmasikan, agar langsung membuat KTP ke Kantor Dukcapil yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar Kledung Kradenan Kecamatan Banyuurip. Hal itu menurutnya, sebagai kado sweet seventeen. Dikatakan, di Kabupaten Purworejo dalam sehari rata-rata ada 25 orang yang berulangtahun dan bila didatangi oleh petugas Dukcapil tidak cukup personelnya.

Kadin Dukcapil Suryadi, optimistis

Adapun terkait Identitas Kependudukan Digital (IKD), Suryadi yang sebelumnya menjabat sebagai Sekdin Dukcapil menyampaikan bahwa saat ini baru 5% capaian IKD di Kabupaten Purworejo dari target 25% pemerintah pusat. Meski demikian, di tingkat Jawa Tengah, Kabupaten Purworejo masuk lima besar di atas Kota Magelang, Solo, dan Temanggung.

Disebutkan bahwa capaian 25% IKD menjadi target Dukcapil selanjutnya setelah proses perekaman data untuk pemilih pemula selesai. Target 25% tersebut setara dengan sekitar 150.000 warga Purworejo. Sedangkan saat ini capaiannya baru sekitar 38.000 orang.

Dijelaskan bahwa IKD dapat digunakan untuk berbagai keperluan adminstrasi di Mal Pelayanan Publik (MPP) digital termasuk pelayanan kesehatan. Meski begitu Suryadi mengakui hambatan dalam proses pembuatan IKD yakni banyaknya warga masyarakat yang tidak punya akun email atau lupa kata kunci (passsword). Selain itu juga masih banyak yang HP androidnya tidak support, karena sesuai ketentuan harus sudah versi 7.1.Padahal untuk saat ini semua konfirmasi dilakukan melalui email.

“Target semaksimal mungkin tahun ini 25% warga Purworejo sudah menggunakan IKD untuk melayani berbagai dokumen kependudukan. Di Purworejo saat ini baru ada dua desa yang tercapai 25%, yakni Ngampel Kecamatan Pituruh dan Kuwukan Ngombol,” ucapnya.

Suryadi menegaskan, dengan adanya IKD masyarakat tidak perlu lagi datang ke Kantor Dukcapil untuk urusan kependudukan. Cukup menggunakan HP semua urusan kependudukan bisa lebih mudah. “Kalau IKD sudah berjalan maka bagian layanan akan semakin sepi karena tidak ada pertemuan tatap muka, melainkan dilakukan secara online. Hal ini akan mengurangi gratifikasi. Ini yang kita harapkan,” tegas Suryadi.

Pihaknya pun optimistis target tersebut bisa tercapai meskipun saat ini prioritas pekerjaan masih pada perekaman data pemula untuk keperluan pemilu. “Setelah ini kami tancap gas lagi buat mengejar target IKD 25% di Kabupaten Purworejo,” tandasnya. (Dia)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *