Beranda » Jingking’ dan ‘Baby Crab’ Jadi Jajanan Favorit di Pantai Dewa Ruci Jatimalang, Pedagang Raup Untung 2-3 Kali Lipat

Jingking’ dan ‘Baby Crab’ Jadi Jajanan Favorit di Pantai Dewa Ruci Jatimalang, Pedagang Raup Untung 2-3 Kali Lipat

PURWODADI, Libur panjang Natal tahun ini betul-betul dimanfaatkan oleh para pedagang jajanan di Pantai Dewa Ruci Jatimalang untuk meraup untung. Tidak terkecuali pedagang makanan khas pantai yaitu jingking atau undur-undur dan baby crab goreng.

Ditemui Purworejo News pada Selasa (26/12) sore, pedagang jingking goreng, Rahma, mengaku pada momen liburan kali ini ia meraup keuntungan dua kali lipat dari hari-hari biasa. “Alhamdulillah untung dua sampai tiga kali lipat,” katanya.

Rahma sudah puluhan tahun berjualan setiap hari di Pantai Dewa Ruci. Ia berjualan dari pukul 05.00 hingga 18.00. Tak hanya menjual jingking goreng, Rahma juga menjual baby crab, udang, cumi, wader, dan aneka ikan laut lainnya. Adapun harga jual semua hidangan sama yaitu Rp 15 ribu untuk mika kecil dan Rp 25 ribu untuk mika besar. Harga yang dipatok rata-rata sama di setiap lapak penjual yang berjajar di sepanjang jalan dekat parkiran mobil Pantai Dewa Ruci.

Jingking goreng siap santap

Menu paling banyak diminati pembeli, menurut Rahma, adalah baby crab, jingking, dan udang goreng. Menjelang sore hari, baby crab sudah habis terjual dan dagangan lain tersisa sedikit di tampah.

Hasil penjualan harian Rahma saat hari biasa rata-rata mencapai Rp 1 juta, sedangkan jika hari libur nasional seperti saat ini, pendapatan bersih bisa mencapai Rp 2 juta bahkan lebih setiap harinya. “Hari Senin kemaren dapat Rp 2,3 juta. Hari ini belum tau, belum dihitung,” ungkapnya. Namun demikian, pendapatan hari ini menurun dari sebelumnya, karena liburan sudah hampir selesai. “Hari ini hari terakhir cuti bersama, penjualan agak menurun,” tambahnya.

Keuntungan yang diterima oleh Rahma juga dirasakan oleh pedagang jingking goreng lainnya. “Setiap liburan membawa berkah, keuntungan bisa berlipat-lipat,” ungkap salah seorang pedagang lain yang tidak bersedia disebut namanya. Ia mengaku tidak berjualan setiap hari di Pantai Dewa Ruci, melainkan hanya Sabtu dan Minggu saja. Dirinya menjelaskan bahwa akan berjualan hingga libur anak sekolah usai, yaitu hingga Senin (1/1) saja. (Ita)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *