BAYAN, Sebagai upaya menjalin kerjasama internasional, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Rajawali Purworejo (STIERa) melakukan MoU dengan beberapa perguruan tinggi di negara Malaysia dan Thailand. Kegiatan tersebut dilakukan selama lima hari, yakni Senin hingga Jumat (13-17/11).
Dalam kunjungan pertama, Direktur STIERa Dr. Hesti Respatingisih bersama dengan sejumlah dosen STIERa dan Ketua Komisariat 1 Aptisi Wilayah VI Jawa Tengah Prof. Dr. Mudzakir melakukan kunjungan ke Universitas Malaysia of Science dan Engineering (UNIMY).
Di sana, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Rektor UNIMY Prof.Td. Dr. Salwani Mohd Daud dengan Prof. Dr. Mudzakir, dihadiri Dekan Fakultas Business Technilogy UNIMY dan Raja Singham selaku BAC Education Group.
Kunjungan dilanjutkan dengan melakukan audiensi rencana kerjasama dengan Universitas Malaya tentang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan implementasi MBKM.. “Di sana kami membahas mulai dari join riset, pertukaran mahasiswa, pengabdian internasional dan beberapa kerjasama lain,” ungkap Hesti kepada Purworejo News, Kamis (23/1).
Kerjasama tersebut, lanjut Hesti, juga dihadiri sekaligus didukung penuh oleh Atase Kedutaan Besar RI Bidang Pendidikan dan Kebudayaan di Malaysia, Prof. Muh. Firdaus.
Adapun di Thailand, STIERa juga melakukan kerjasama dengan Huachiew Chalermrakiet University. Di sana, rombongan diterima oleh Wakil Rektor Dr. Jonathan Rante Carreon. Sebelum MoU terlebih dahulu dilakukan diskusi kerjasama internasional antara Huachiew Chalermrakiet University dengan PT yang termasuk dalam Aptisi VI komisariat 1 Jawa Tengah.
“Kegiatan kerjasama yang dilakukan dengan perguruan tinggi di Thailand didukung sepenuhnya melalui temu diskusi langsung oleh KBRI kedutaan besar RI Bangkok, Rachmat Budiman yang pada saat pertemuan didampingi oleh Atase Bidang Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Bangkok, Ir. Achmad Wicaksono,” imbuh Hesti.
Ia menjelaskan, kunjungan ke perguruan tinggi di Malaysia dan Thailand dilakukan untuk peningkatan kualitas Tri Dharma (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat) baik dari dosen maupun mahasiswa STIERa. Selain itu juga sebagai peningkatan publikasi internasional baik dosen maupun mahasiswa.
Menurutnya, kerjasama luar negeri semacam ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi STIERa di kancah internasional sehingga ke depan STIERa bisa mendatangkan mahasiswa dari Malaysia dan Thailand untuk pertukaran mahasiswa.
“Juga untuk kolaborasi riset dan pengabdian masyarakat bersama, dosen dan mahasiswa STIERa dapat merespon tuntutan pasar tenaga kerja yang berkualitas dan dapat bersaing di kancah internasional,” pungkas Hesti. (Dia)
