PURWOREJO, Menjadi Juara Umum dengan memboyong 12 piala pada Kejurnas Marching Band, SMPN 1 Purworejo melalui MB Gita Bahana Spensa berhasil membawa pulang Piala Raja Hamengku Buwono, sebuah Trofi Bergilir untuk kategori Diplay Senior. Lomba digelar di Yogyakarta selama dua hari, Sabtu dan Minggu (21-22/10).
Piala Raja merupakan lomba drumband prestisius yang digelar setahun sekali dalam rangka hari jadi Yogyakarta. Lomba tingkat nasional yang diadakan oleh KONI DIY itu selain diikuti peserta dari berbagai provinsi juga menghadirkan juri level internasional dari beberapa negara. Yakni Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam, termasuk Indonesia.
Ditemui di ruangannya pada Senin (23/10) Kepala SMPN 1 Tuwuh Sutrisno menyatakan kegembiraannya. “Perolehan ini merupakan kado terindah di ulang tahun ke-81 SMPN 1 tanggal 20 Oktober lalu,” ucapnya.
Tuwuh menjelaskan, pada tahun sebelumnya, SMPN 1 juga mengikuti kejurnas marching band serupa dengan perolehan sembilan piala. “Selain pialanya bertambah, kali ini juga kami berhasil membawa Trofi Bergilir Raja Hamengku Buwono yang sebelumnya diraih SMPN 1 Banjarmasin,” jelasnya.
Seperti tahun lalu, SMPN 1 mengikuti dua kategori sekaligus, yakni Street Parade yang digelar di sepanjang Jalan Malioboro pada Sabtu, serta Display Senior di GOR Among Rogo, Minggu. Adapun ke-12 piala yang berhasil dibawa pulang tersebut berasal dari tujuh kategori senior display, tiga kategori street parade, satu kategori nilai tertinggi , dan satu tropi bergilir.
Bagi Tuwuh dan keluarga besar SMPN 1, prestasi tersebut berhasil dicapai dengan penuh perjuangan. Terlebih sebelumnya pihaknya sempat galau karena masalah pendanaan. “Kami sempat dilema. Tapi Alhamdulillah, para guru turut iuran sehingga terkumpul Rp 34,5 juta. Selain itu orang tua paguyuban juga ikut berperan,” ungkap Tuwuh.
Para siswa pun telah mulai berproses sejak 10 bualan lalu. Yakni saat seleksi bulan Januari sampai Oktober. Ada 96 personel yang mengikuti lomba, 87 siswa kelas 8 dan 9 diantaranya ikut kategori Display Senior. Selain Purworejo, pelatih lainnya berasal dari Yogyakarta dan Semarang.
“Mereka berlatih dua kali seminggu, sedangkan menjelang lomba tiga kali seminggu. Kami juga latihan menggunakan indoor SMAN 6 sebanyak enam kali agar hasilnya maksimal,” imbuh Tuwuh. Disebutkan bahwa indoor SMAN 6 merupakan satu-satunya lokasi representatif yang luasnya sesuai untuk kategori display.
Pada kategori Display, peserta diberi waktu 20 menit mulai dari persiapan sampai akhir. Pada lomba kali ini Gita Bahana Spensa memgambil twma Metamorfosa. Peserta membuat konfigurasi proses metamorfose kepompong menjadi kupu-kupu dengan visualisasi, diiringi musik.
Dengan kemenangan kali ini, Tuwuh punya keinginan melengkapi peralatan yakni tambahan gong cina, chain, dan bass drum. “Kalau dilengkapi chain dan terompet untuk bisa naik ke kelas Brush,” lanjut Tuwuh. Tahun lalu SMPN I berhasil mendapatkan hibah marimba senilai Rp 580 juta dari pemda.
Terkait dengan perolehan yang berhasil diraih, Tuwuh menyatakan bahwa hal tersebut membuktikan bahwa SMPN 1 Purworejo mampu bersaing dengan peserta lain yang berasal dari wilayah lain seperti Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan.
Berikut 12 Piala yang berhasil diraih Gita Bahana Spensa pada Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono Tahun 2023:
1. PESERTA MARCHING FIELD SHOW (DISPLAY) KLASEMEN SENIOR
2. JUARA I GENERAL EFFECT MARCHING FIELD SHOW (DISPLAY) KLASEMEN SENIOR
3. JUARA I VISUAL MARCHING FIELD SHOW (DISPLAY) KLASEMEN SENIOR
4. JUARA I COLOUR GUARD MARCHING FIELD SHOW (DISPLAY) KLASEMEN SENIOR
5. JUARA I MUSIC PERCUSSION MARCHING FIELD SHOW (DISPLAY) KLASEMEN SENIOR
6. JUARA I MUSIC WINDS MARCHING FIELD SHOW (DISPLAY) KLASEMEN SENIOR
7. JUARA I FIELD COMMANDER MARCHING FIELD SHOW (DISPLAY) KLASEMEN SENIOR
8. JUARA 1 STREET PARADE
9. JUARA 1 MARCHING PERFORMANCE
10. JUARA 3 MASCOT
11. JUARA POIN TERTINGGI
12. PIALA BERGILIR HAMENGKU BUWONO CUP (Dia)
Hebat Spansa is the best
Almamaterku..
Jaya selalu
Mantap dan sukses