PURWOREJO, Sebanyak 20 orang pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Purworejo mendapatkan bantuan modal hasil kolaborasi Dinkukmp dengan Baznas. Setiap pelaku UMKM mendapatkan modal sebesar Rp 2 juta yang diserahkan oleh Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti, di aula gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT), Senin (2/10).
Turut mendampingi Ketua Baznas Kabupaten Purworejo KH Achmad Hamid, Kepala Dinkukmp Gatot Suprapto beserta jajarannya.
Wabup mengapresiasi Baznas Kabupaten Purworejo yang telah banyak membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan usahanya.
“Kepada UMKM penerima bantuan, saya ucapkan selamat, semoga bantuan ini menjadi awal yang baik untuk meraih kesuksesan dalam usaha,” ucapnya.
Wabup menjelaskan, bantuan modal usaha untuk UMKM merupakan salah satu wujud komitmen mendukung perkembangan dan pertumbuhan UMKM di Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk tumbuh dan berkembang.
“UMKM merupakan tulang punggung ekonomi lokal, memberikan kontribusi signifikan pada lapangan kerja, penggerak ekonomi, dan mendukung pembangunan berkelanjutan. Kami berharap UMKM dapat meningkatkan produksi, kualitas produk, dan daya saing di pasar global,” ujarnya.
Wabup juga menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Purworejo beberapa waktu lalu juga melaunching aplikasi Larisi Purworejo. Aplikasi yang dapat digunakan masyarakat Purworejo untuk menjembatani UMKM lokal dalam bertransaksi secara online.
Ketua Baznas KH Achmad Hamid mengatakan bantuan modal yang diberikan untuk mengembangkan dan meningkatkan produksi UMKM.
“Pada bulan-bulan yang lalu kami menyampaikan, bukti dari meningkatnya UMKM itu apa? Buktinya adalah dapat berinfaq ke Baznas. Insyaallah bagi pelaku UMKM yang berinfaq ke Baznas akan diberikan bantuan modal kembali,” katanya.
Sedangkan Kepala Dinkukmp Gatot Suprapto SH menjelaskan bantuan modal telah dilaksanakan dua kali. Tahap pertama berjumlah 50 orang, sedang tahap kedua ini 20 orang. Untuk memajukan UMKM di Kabupaten Purworejo, pihaknya telah berupaya secara penuh dengan program pelatihan, pemberdayaan dan pendampingan.
”Sampai dengan hari ini PLUT telah melakukan pendampingan sebanyak 1945 orang. Bantuan modal tahap pertama sebanyak 50 orang dan menerima sebesar 1 jt, sedang tahap ke dua sebanyak 20 orang sebesar 2 jt. Semua pelaku UMKM yang mendapat modal telah kami seleksi,” pungkasnya. (Nas)
