GEBANG, Memasuki hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), SMPN 22 Purworejo menandainya dengan menerbangkan 12 ekor burung merpati. Acara pelepasan burung merpati tersebut dilakukan usai upacara bendera sekaligus pembukaan MPLS pada Senin (22/7).
Selain kepala sekolah, pelepasan 12 burung merpati juga dilakukan oleh perwakilan siswa kelas 7. Kepala SMPN 22 Teguh Prayitno kepada Purworejo News menjelaskan makna tersebut. “Ini sebagai simbol semangat belajar dan cita-cita yang tinggi, dengan mutiara hikmahnya gantungkan cita-citamu setinggi langit, maka akan bertaburan di antara bintang-bintang,” ujar kepala sekolah.
Disebutkan, MPLS di SMPN 22 bertema membentuk generasi unggul dalam Kurikulum Merdeka menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini menurut Prayitno, sesuai dengan harapan para pendidik untuk menyiapkan generasi penerus yang akan menjadi pemimpin bangsa.
Diharapkan melalui MPLS para siswa memiliki kesan yang baik terhadap sekolah termasuk pengenalan terhadap kegiatan ekstrakurikuler yang bisa diikutinya. Hal itu adalah untuk menyalurkan bakat minat yang dimilikinya, serta dapat dijadikan prestasi tersendiri.
“Meski berada di pinggiran, sekolah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan di Purworejo. Termasuk tidak adanya perundungan atau bullying yang dilakukan oleh sesama siswa. Anak-anak pun diharapkan punya budi pekerti yang baik sehingga dapat menghormati bapak ibu gurunya,” tandas Prayitno.
Tercatat sebanyak 224 siswa kelas 7 yang mengikuti kegiatan MPLS. Selama tiga hari mereka mendapatkan materi, antara lain tentang Wawasan Wiyata Mandala, pengenalan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars SMPN 22. Materi lain berupa pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan. (Dia)
