Beranda » Tarian Sufi dan Gema Sholawat Meriahkan Milad ke-46 M.Ts Negeri 1 Purworejo

Tarian Sufi dan Gema Sholawat Meriahkan Milad ke-46 M.Ts Negeri 1 Purworejo

PURWOREJO, Setelah puluhan tahun tidak pernah merayakan peringatan ulang tahun atau milad, M.Ts Negeri 1 Purworejo melakukan gebrakan dengan menggelar kegiatan Madrasah Bersholawat. Acara yang diadakan di lapangan madrasah pada Kamis (29/2) itu dihadiri ribuan peserta berasal dari wali murid serta siswa dan guru M.Ts N 1. Pihak madrasah pun mengundang KH Amin Budi Harjono yang dikenal sebagai penganut Sufisme.

Dalam gelaran kali ini pun dirinya membawa lima penari Sufi yang mengiringi lantunan sholawat maupun lagu-lagu nasionalisme. Para hadirin pun kompak bersholawat dan bernyanyi bersama dengan diiringi grup hadroh modern Santri Kendil.

Tak hanya mengajak bersholawat dan melantunkan lagu-lagu bertema nasionalisme, ulama yang gemar memakai sorban lebar itupun menyampaikan tausyiahnya. Kiai asal Semarang itu antara lain menyebutkan, saat ini mendidik anak seperti anak panah lepas dari busurnya yang melaju pesat.

“Jika tidak diawasi atau dibimbing dengan baik maka anak akan tidak terkendali. Oleh sebab itu tidak salah bila orang tua memilih M. Ts Negeri 1 Purworejo yang mampu mendidik putra putri yang mereka titipkan bisa menjadi lebih baik,” tuturnya. KH Budi juga berharap M.Ts N 1 yang memiliki 876 siswa bisa jadi inspirasi model sekolah lain.

KH Amin Budi Harjono saat memimpin sholawat

Melalui lagu-lagu nasionalisme yang didendangkan KH Budi mengajak para siswa agar cinta tanah air dan bersholawat. Hal itu untuk menanamkan patriotisme siswa dan meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Kepala Kemenag Kabupaten Purworejo, H. Azis Muslim yang turut hadir membuka acara mengatakan, MTs Negeri 1 dengan slogannya Change for the Best harus bertransformasi go international. “Caranya dengan menyiapkan SDM yang berkualitas,” ujarnya.

Madrasah, menurutnya, memiliki prinsip pendidikan yang tidak ada di tempat lain, yakni kognisi, intuisi, dan emosi. “Ini yang menjadi keunggulan madrasah dibanding sekolah, yakni pada kedalaman ilmu agama dan penguatan karakter. Ini menjadi modal untuk para siswa jadi pemimpin-pemimpin  di masa yang akan datang,” ungkap Aziz.

Selain sholawat akbar, milad ke-46 M.Ts N 1 juga diisi dengan Olimpiade Sains dan Matematika (Osma) pada Rabu (28/2). Sebanyak ratusan siswa yang berasal dari puluhan SD maupun MI se-Kabupaten Purworejo mengikuti Osma. Mereka mengikuti dua kategori yakni sains (matematika dan IPA) serta agama.

Kepala M.Ts. N 1 H. Munawir beserta para peserta Osma

Kepala M. Ts N 1, H. Munawir kepada Purworejo News menjelaskan, kedua kegiatan yakni Osma dan Madrasah Bersholawat dilakukan sebagai upaya untuk memberikan penghargaan kepada para santri yang telah berjasa bagi kemajuan madrasah. 

Selain itu acara milad dilakukan untuk memberikan wadah bagi anak-anak menyampaikan kemampuan akademik maupun non akademik sekaligus menampilkan gelar karya P5RA serta pentas seni. “Juga sebagai sarana silaturahmi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa yang selama Ini jarang sekali dilakukan dalam skala besar,” ucap Munawir.

Selaku kepala madrasah dirinya bersyukur M.Ts N 1 masih banyak diminati. Bahkan sampai proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini, calon siswa banyak yang tidak tertampung saking banyaknya peminat.

“Terima kasih kepada orang tua yang mempercayakan putra putrinya di madrasah kami. Dengan dukungan bapak ibu Insya Allah kami akan amanah mendidik anak-anak menjadi lebih baik sesuai dengan nilai-nilai religi dan akademis,” pungkas Munawir. (Dia)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *