BENER, Sebagai salah satu perwujudan program kerja dari Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) Kelompok 44 tahun 2024 melakukan pengembangan UMKM di Desa Karangsari Kecamatan Bener. Kelompok 44 yang diketuai oleh Dicki Mahfud Fauzi dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Nurmansyah Alami itu melakukan pendampingan bagi warga bagi pengembangan pemasaran dan branding pada UMKM.
Kegiatan yang dilakukan berupa pembuatan video profil UMKM merk Rejih dengan produksi berupa keripik nangka, brownis kelapa pisang, serta teh kelor. Dicki mengatakan, video profil dikembangkan sesuai dengan kebutuhan UMKM terkait. “Tujuannya untuk mempermudah pelaku UMKM dalam melakukan kegiatan promosi melalui platform digital,” ungkapnya.
Adapun pembuatan video mencakup profil usaha, proses pembuatan produk-produk PT Rejih dari bahan baku sampai ke pengemasan, dan ditutup dengan display produk. Kegiatan tersebut mendapatkan apresiasi positif dari pemilik UMKM PT Rejih yang termotivasi untuk lebih memperkenalkan produknya.
DPL Nurmansyah mengatakan, pengembangan UMKM di Desa Karangsari merupakan langkah yang penting untuk menggerakkan roda perekonomian lokal. “Pembuatan video profil ini diharapkan membantu UMKM di Desa Karangsari untuk memiliki peluang besar tumbuh dan bersaing di pasar global,” ucapnya.
Baik Dicky dan Nurmasnyah berharap, dengan dikembangkannya video profil akan membuat produk UMKM Rejih semakin dikenal dan dapat menjangkau pasar yang luas.
Selain program pengembangan UMKM Desa Karangsari, program kerja lain yang dilakukan adalah pembuatan website des. Tujuannya agar tampilan profil lebih menarik serta mempublikasikan kegiatan yang dilakukan oleh desa. Program lain yakni penyuluhan berkerjasama dengan Duta Genre yang dilakukan pada Minggu (28/1) malam. Bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pendekatan preventif dalam perencanaan keluarga untuk mencegah masalah kesehatan dan sosial.
KKN Kelompok 44 yang beranggotakan delapan mahasiswa itu dilaksanakan sejak 8 Januari 2024 dan akan berakhir pada tanggal 5 Februari mendatang. Nurmansyah berharap agar kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa dapat dirasakan manfaatnya oleh warga yang menjadi lokasi KKN.
“Selain itu bagi mahasiswa juga diharapkan kegiatan KKN ini dapat menjadi bekal mereka saat terjun ke masyarakat, menjadi manusia yang bermanfaat bagi lingkungannya,” pungkasnya. (Dia)
