PURWOREJO, Capres Ganjar Pranowo menyatakan optimismenya bahwa Jawa Tengah masih menjadi kandang Banteng, termasuk Purworejo yang juga jadi Kandang Ganjar. Hal tersebut disampaikan Ganjar menjawab pertanyaan media di sela kunjungan politiknya ke Purworejo pada Minggu (31/12).
“O ya jelas, Jawa Tengah relatif kandang Banteng, kalau prosentasenya tanya ke tim biar ngitung,” jawab Ganjar saat ditanya Purworejo News terkait optimismenya. Saat ditanya apakah Purworejo menjadi salah satu kandang banteng atau kandang Ganjar, mantan Gubernur Jawa Tengah itu menjawab santai, “Ya In sya Allah optimis,” ujar Ganjar sambil masuk ke dalam mobil yang akan membawanya melanjutkan perjalanan dari Desa Cangkrep Kidul menuju Kutoarjo untuk berziarah.
Di Desa Cangkrep Kidul, Ganjar melakukan dialog dengan ratusan petani serta warga masyarakat yang telah menantinya. Dialog dilakukan di jalan Dusun Karanganyar, termasuk juga dengan milenial dan seorang anak kecil yang meminta sepeda kepada Ganjar seusai diajak ngobrol.
Untuk menjamu Ganjar, warga menyediakan 50 tampah berisi jajanan tradisional seperti geblek dan clorot, yang tak hanya dinikmati oleh Ganjar dan rombongan, tetapi juga oleh warga dan awak media.
Kunjungan capres nomor urut 3 ini didampingi oleh istrinya, Siti Atikoh serta Ketua DPC PDI-P Dion Agasi Setiabudi bersama istri. Dalam kesempatan tersebut Ganjar juga sempat melontarkan programnya bila terpilih menjadi presiden, yakni memberikan insentif kepada para petani organik.
“Ketika pupuk kimia dan subsidi berkurang maka perhatian harus diberikan kepada petani organik. Memang tidak mudah, tapi mendorong petani organik dengan insensif itu bagus. Misalnya mereka bertani organik tapi mekanisasi dan modernisasinya dibantu pemerintah,” tandasnya. (Dia)
