Beranda » Peringkat Ketiga Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil, Purworejo Raih Penghargaan Kemenkes

Peringkat Ketiga Cakupan Imunisasi TT Ibu Hamil, Purworejo Raih Penghargaan Kemenkes

PURWOREJO, Pemerintah Kabupaten Purworejo menerima penghargaan tingkat nasional dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) sebagai kabupaten yang sukses dengan cakupan status imunisasi Tetanus Toksoid (TT) Ibu hamil tertinggi ketiga.

Penghargaan diserahkan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, Dr dr Maxi Rein Rondonuwu kepada Plt Bupati Purworejo Yuli Hastuti pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 di Jakarta Convention Center, Sabtu (11/11).

Purworejo meraih tertinggi ketiga dengan cakupan sebesar 83,66%. Sedangkan peringkat pertama dan kedua diraih Kota Parepare dengan 90,78% dan Kabupaten Batang dengan 84,08%.

Pada kesempatan tersebut Yuli Hastuti menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh puskesmas dan rumah sakit atas kerja kerasnya membantu menyukseskan program imunisasi di Kabupaten Purworejo.

Plt Bupati diapit Kabid Prokopim dan Kadindes

“Alhamdulilah kita mendapat penghargaan untuk cakupan imunisasi TT ibu hamil nomor tiga se_Indonesia. Semoga ke depan lebih baik lagi, semangat untuk Purworejo,” katanya.

Kadinkes Sudarmi yang turut hadir dalam penyerahan penghargaan menjelaskan, Dinkes dinilai telah sukses mencapai imunisasi TT dua ibu hamil lebih dari 80% berdasarkan laporan Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK). Penetapan penghargaan ini berdasarkan analisis capaian yang dilaporkan melalui ASIK sampai tanggal 26 Oktober 2023.

“Kita lakukan imunisasi mulai dari disuntik sampai entry laporan ke ASIK, hingga target 80 % tercapai. Bahkan capaian imunisasi TT dua kita mencapai 83,66 %. Kita berkomitmen untuk mempertahankan juara ASIK, seperti sebelumnya pada bulan Mei lalu kita juga juara dua nasional,” terang Sudarmi.

Dirinya berharap ke depan tidak hanya mampu mempertahankan prestasi, namun juga bertahan mencegah kasus Tetanus Neonatorum/Tetanus Bayi Baru Lahir dan kasus penyakit menular lainnya. (Ita)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *