BENER, Bupati Purworejo Agus Bastian mengakhiri kegiatan Bupati Saba Desa (BSD) di Kecamatan Bener, Selasa (19/9). Desa Guntur menjadi desa ke-494 di Kabupaten Purworejo dari enam desa yang dikunjungi yaitu Desa Kedung Pucang, Kaliboto, Sendangsari, Karangsari, Legetan dan Guntur.
Turut mendampingi, para Staf Ahli Bupati, Kepala DP3APMD Laksana Sakti, Kepala Dinsosdaldukkb Ahmad Zainudin, Kepala Dinkukmp Gatot Suprapto, Kepala DKPP Hadi Sadsila, Kepala Dishub Hery Raharjo, Kepala DLHP Wiyoto Harjono, Kalak BPBD Haryono,, Kabag Prokopim Ulik Sri Widiatmi dan Forkopimcam Bener.
Bupati mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi kepada seluruh warga masyarakat dan pemerintah desa yabg dikunjungi.
Di Guntur, Bupati mengakhiri kegiatan BSD di 494 desa yang telah dilakukannya selama delapan tahun.
“Alhamdulillah di Desa Guntur, Kecamatan Bener menjadi desa ke 494 yang kami kunjungi. Terimakasih kami ucapakan untuk semua yang terlibat dalam kegiatan BSD ini, terutama masyarakat desa, pengalaman yang tidak bisa kami lupakan,” terangnya.
Bupati juga menanyakan jumlah stunting dan ODF kepada kades yang dikunjungi. Bupati mengharapkan agar desa-desa yang masih ada stunting dan ODF untuk segera menuntaskan, sehingga di akhir masa kepemimpinannya, Purworejo sebisa mungkin bebas stunting dan ODF.
“ODF ini hanyalah masalah kebiasaan, mari kita biasakan hidup bersih dan sehat,” tandasnya. Selain itu Bupati juga mengingatkan sebagai warga yang baik untuk tertib membayar PBB.
Kegiatan BSD merupakan program kerja dari Bupati yang dilaksanakan sejak periode pertama. Hanya saja agak berbeda teknisnya, dulu Bupati dan rombongan di akhir pekan akan menginap di Desa dan menempati rumah warga masyarakat yang tidak layak huni. Pada periode kedua ini BSD lebih menitikberatkan pada monitoring pembangunan desa dan menyerap aspirasi masyarakat. (Nas)
