Beranda » 757 Siswa dari 60 SMP di Kabupaten Purworejo Ikuti Mapsi

757 Siswa dari 60 SMP di Kabupaten Purworejo Ikuti Mapsi

PURWOREJO, Sebanyak 757 siswa yang berasal dari 60 SMP di Kabupaten Purworejo mengikuti Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (Mapsi) tahun 2023. Lomba diadakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purworejo.

Lomba yang dibuka oleh Kadindikbud Wasit Diyono itu juga dihadiri oleh Kepala Kemenag Kabupaten Purworejo H. Aziz Muslim. Dalam kesempatan tersebut Kankemenag juga melakukan monitoring di Kantor Dindikbud yang dijadikan lokasi lomba.

Kadindikbud melalui Kabid Pembinaan SMP, Paryono kepada Purworejo News menjelaskan, tujuh mata lomba dalam lomba Mapsi yakni tartil, tilawah, pidato kultum, tahfiz, kaligrafi, Cerdas Cermat Islam (CCI), dan rebana modern. “Lokasi enam mata lomba di sini (Kantor Dindikbud, red), sedangkan satu lainnya yaitu rebana modern di Aula Indoor SMPN 33,” jelasnya.

Kepala Kemenag Kabupaten Purworejo melakukan monitoring lomba

Lomba rebana telah dilakukan pada hari Selasa (12/9). Sedangkan enam lainnya diadakan pada Rabu (13/9) dengan menggunakan beberapa ruangan yang tersebar di tiga lantai Kantor Dindikbud.


Paryono menambahkan, ke-60 SMP peserta itu terdiri atas 43 SMP negeri dan 17 SMP swasta yang bukan termasuk di dalamnya M.Ts. Semua mata lomba diikuti peserta kategori putra dan putri, kecuali lomba CCI, satu tim berisi tiga orang putra maupun putri. Juga rebana, pesertanya maksimal 17 orang.

“Setiap mata lomba diambil juara 1, 2, dan 3 dari masing-masing kategori. Mereka akan mendapatkan hadiah berupa piagam, piala, dan uang pembinaan,” ujar Paryono.

Peserta putri sedang menunggu giliran

Selain itu bagi juara 1 akan mewakili Purworejo pada Mapsi tingkat provinsi yang akan diadakan di Jepara tanggal 20-21 Oktober mendatang.

Adapun penyerahan hadiah bagi para juara akan diserahkan bersamaan dengan upacara yang diadakan di halaman Kantor Dindikbud dalam jangka waktu dekat.

“Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini yakni diperolehnya peserta didik yang berprestasi di bidang seni dan mapel yang Islami,” pungkas Paryono. (Dia)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *