Beranda » 7 Hari Operasi Zebra, Terjadi 1.847 Pelanggaran di Wilayah Purworejo

7 Hari Operasi Zebra, Terjadi 1.847 Pelanggaran di Wilayah Purworejo

PURWOREJO, Selama seminggu pelaksanaan Operasi Zebra, di wilayah Kabupaten Purworejo terjadi 1.847 pelanggaran. Paling banyak berupa pelanggaran pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm. Adapun usia pelanggar terbanyak yakni antara 21-25 tahun.

Data tersebut disampaikan Kasatlantas Polres Purworejo melalui KBO Lantas, Iptu Muslim Hidayat. Kepada Purworejo News di ruang kerjanya pada Senin (11/9), Iptu Muslim menyampaikan sistem operasi dilakukan melalui hunting dan E-TLE mobile. “Pelanggaran paling banyak di daerah Purworejo kota,” ujarnya.

Iptu Muslim menambahkan, selama Operasi Zebra Polres Purworejo juga melakukan sosialisasi tertib berlalulintas di jalan yang dilakukan setiap hari. “Bentuknya seperti razia tapi tidak menilang,” katanya.

Ditambahkan, sosialisasi melibatkan OPD seperti Jasa Raharja, Dishub, UPPD. Selain itu saat pelaksanaan semua satgas ikut, mulai Propam Preemtif, Preventif, Unit Gakkum, semua ikut.

Reward es krim bagi pengendara yang tertib

Saat menemukan pelanggaran, mereka langsung diarahkan kepada OPD terkait. “Misal belum bayar pajak, langsung diarahkan untuk membayar pajak yang langsung ada petugasnya. Begitu juga dengan pengendara yang SIM-nya mati bisa langsung diurus,” imbuhnya.

Adapun bagi mereka yang tertib diberi reward berupa es krim atau coklat. Sosialisasi tersebut melibatkan 1.139 sepeda motor dan 245 mobil. Sedangkan lokasi sosialisasi tertib berlalulintas selama tujuh hari yakni Jalan Tentara Pelajar, Jalan Gajahmada, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Soekarno Hatta, Jalan Kol. Sugiono, serta Jalan S. Parman Kutoarjo.

Iptu Muslim menyatakan, Operasi Zebra bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan laka dan angka fatalitas. Selain itu jug untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

KBO Lantas, Iptu Muslim Hidayat

Seminggu pelaksanaan Operasi Zebra, menurutnya, terbukti dapat menurunkan jumlah pelanggaran serta angka laka dibanding minggu sebelumnya. Tercatat selama seminggu ada 17 kejadian laka tanpa adanya korban jiwa.

Iptu Muslim berharap masyarakat dapat lebih tertib dalam berlalu lintas. Hal itu diharapkan dapat menekan angka pelanggaran serta meningkatkan kepatuhan masyarakat.

Pihaknya pun akan terus menggelar sosialisasi hingga pelaksanaan Operasi Zebra berakhir seminggu lagi, tepatnya sampai Minggu tanggal 17 September mendatang. (Dia)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *