Beranda » Evaluasi Pelaksanaan Popda, Purworejo Akan Bangun GOR Baru

Evaluasi Pelaksanaan Popda, Purworejo Akan Bangun GOR Baru

PURWOREJO, Pekan Olah Raga Daerah (Popda) tingkat kabupaten, karesidenan Kedu, dan provinsi telah berakhir. Panitia pelaksana, dalam hal ini Dinas Pemuda, Olah Raga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo telah melakukan evaluasi pelaksanaan Popda pada Kamis (20/7) di RM Bogowonto. Salah satu poin penting dalam evaluasi tersebut yakni rencana akan dibangunnya gedung olahraga (GOR) baru di Purworejo.

Hal itu terutama terkait dengan sarana prasarana yang dimiliki Purworejo dinilai masih kurang, terlebih salah satu syarat menjadi tuan rumah Popda Kedu yakni minimal memiliki dua GOR. Sedangkan di Purworejo saat ini baru satu yakni GOR Sarwo Edhie Wibowo.

Kepala Dinporapar melalui Kabid Pemuda dan Olahraga, Nanang Agus Gutomo kepada peserta yang terdiri atas koordinator cabor menyampaikan, tahun ini akan dibangun GOR baru. Adapun lokasinya masih dalam kajian. Salah satu alternatifnya yakni berada di Boro Kulon Kecamatan Banyuurip, tepatnya di sebelah RSUD RAA Tjokronegoro.

“GOR ini bisa digunakan untuk latihan maupun bertanding cabor seperti badminton, kempo, taekwondo, dan venue lainnya,” ucap Nanang. Hal tersebut, menurutnya, sebagai salah satu syarat adanya dua GOR di satu kota/kabupaten untuk penyelenggaraan Popda Kedu.

Terkait hasil yang diperoleh pada pelaksanaan Popda provinsi, Nanang mengatakan, Purworejo mengirimkan 135 atlet tingkat SMP dan SMA dengan perolehan satu emas, enam perak, dan lima perunggu. Sumbangan medali terbanyak diperoleh dari cabor tenis meja. Adapun satu-satunya medali emas diperoleh dari cabor taekwondo.

Kabid Pemuda dan Olahraga Dinporapar,
Nanang Agus Gutomo

Perolehan tersebut, jelas Nanang, mengalami penurunan dari target, terutama medali emas yang diharapkan disumbangkan dari cabor tenis meja dan senam.

“Target emas turun karena beberapa faktor. Diantaranya atlet sudah kena diskualifikasi karena faktor usia atau sudah kelas XII. Ada juga yang sudah masuk Pelatda atau Pelatnas. Juga atlet senam yang ditargetkan emas mengalami cidera sehingga tidak bisa maksimal dan dapat perak,” rinci Nanang.

Selain itu, Nanang juga menyarankan kepada pengurus cabor agar mengajak atletnya melakukan kunjungan ke daerah lain serta mengikuti berbagai event kejuaraan atau pertandingan. Nanang juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Popda Kedu berikutnya di Kebumen.

Dalam kesempatan itu para peserta pun menyambut baik rencana pembangunan GOR. Selain itu mereka pun menyampaikan beberapa usulan, antara lain terkait masa berlaku piagam penghargaan bagi para juara Popda kelas IX yang diharapkan bisa untuk mendaftar ke jenjang SMA yang diinginkan. (Dia)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *