KULON PROGO, Memasuki usia ke-3 tahun, Morazen Yogyakarta menggelar aksi sosial bertajuk “THREevolutionYEARS Share the Joy” pada Sabtu (14/6/2025) bersama anak-anak Pondok Pesantren Kanjeng Sunan Gunung Jati, Kulon Progo. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Morazen untuk menebar kebaikan sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar.
Acara diawali dengan senam pagi bersama untuk mencairkan suasana dan mendekatkan anak-anak dengan tim hotel. Tak hanya itu. Executive Chef Morazen Yogyakarta, Arry Nugroho, memandu langsung sesi live cooking yang tak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi para santri.
Keseruan berlanjut melalui kuis interaktif berhadiah. Anak-anak antusias dalam menjawab pertanyaan seputar pengetahuan umum dan kehidupan sehari-hari.
Sebagai puncak kegiatan, manajemen Morazen Yogyakarta menyerahkan bantuan berupa 50 kilogram beras, dua krat telur, serta santunan bagi anak-anak yatim dan piatu. “Kami percaya bahwa merayakan ulang tahun tidak hanya soal perayaan internal, tapi juga momentum untuk berbagi dengan lingkungan sekitar,” ujar Human Resources Manager Morazen Yogyakarta, Risma Noviandy.
“Anak-anak Pondok Pesantren ini mengingatkan kita untuk terus rendah hati dan bersyukur atas setiap langkah yang telah dilalui,” tambahnya. Sambutan hangat juga datang dari pihak pondok pesantren. “Kehadiran tim hotel membawa kebahagiaan luar biasa bagi anak-anak di sini. Tidak hanya bantuan dalam bentuk materi, tapi perhatian dan waktu yang diberikan sangat berarti bagi kami,” ungkap Pimpinan Pondok, Ubai.
Marketing & Communication Morazen Yogyakarta, Maharani menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan cerminan komitmen perusahaan sebagai bagian dari masyarakat Kulon Progo. “Kami ingin terus tumbuh bersama masyarakat, dan semoga kegiatan sosial seperti ini dapat berlanjut sebagai bagian dari tanggung jawab sosial kami,” ujarnya.
Tiga tahun perjalanan Morazen Yogyakarta disebut bukan hanya hasil dari kerja keras internal, namun juga berkat dukungan para tamu, mitra kerja, serta masyarakat sekitar. Perayaan ini menjadi refleksi bahwa keberhasilan sejati terletak pada seberapa besar dampak positif yang dapat dibagikan kepada sesama. (Ita)
