Beranda » Safety Driving Perlu Disampaikan kepada Supir Ambulans, RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo Gelar In House Training

Safety Driving Perlu Disampaikan kepada Supir Ambulans, RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo Gelar In House Training

PURWOREJO, Sebagai mobil yang digunakan untuk pertolongan pertama dan membawa orang sakit, desain dan sirine ambulans berbeda dengan milik polisi. Selain itu dalam keadaan darurat, mobil ambulans, menurut undang- undang diperbolehkan melewati lampu merah, parkir di manapun, melawati batas kecepatan maksimum dan marka lurus, termasuk tidak dikenakan tilang ETLE.

Hal tersebut disampaikan oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Purworejo, Ipda Gatot Hermawan saat menjadi pemateri pada acara In House Training (IHT) Safety Driving yang diadakan oleh RSUD dr Tjitrowardojo. Acara di Aula RSUD pada Sabtu (18/11) itu diikuti 72 peserta dari paguyuban supir ambulans puskesmas, klinik, RS, dan sopir yayasan aktif di Purworejo.

Saat menyampaikan materi, Gatot juga menegaskan agar supir ambulans jangan orang pocokan, karena harus mengerti medis yang membawa orang sakit, bukan membawa orang plesir. “Nanti kita tindak kalau ada yang seperti itu,” tegasnya. Ditambahkan bahwa menjemput pasien itu di rumah atau rumah sakit, bukan di jalan atau ngompreng, termasuk membawa ibu yang akan melahirkan.

Peserta saat menyampaikan tanggapan dan pertanyaan

Pemateri lainnya yakni Bripka Radite Dresthianto juga menambahkan tentang pentingnya memperhatikan kemananan kendaraannya termasuk cek roda, rem, dan menguasai medan.

Dalam IHT tersebut peserta juga memberikan masukan kepada Polres saat ada laka sebaiknya menghubungi puskesmas terdekat untuk penanganan korban laka, bukan ditaruh di mobil bak terbuka milik Polres. Hal tersebut direspon oleh Radite yang akan meneruskannya kepada pimpinan.

Peserta pun mengusulkan adanya diklat bagi pengemudi ambulans. Adapun pemateri lainnya yakni dr Budi Susanti dari Dinkes yang menyampaikan tentang spesifikasi ambulans yang harus sesuai dengan eekomendasi Dinkes.

Direktur RSUD dr Tjitrowardojo, Dr Tolkha Amaruddin dalam sambutannya menjelaskan,
acara IHT diadakan secara umum adalah untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat mendapatkan pelayanan spesialis di RSUD Tjitrowardojo. Juga untuk menurunkan angka kematian bayi di Kabupaten Purworejo.

Direktur RSUD dr Tjitrowardojo, Dr Tolkha Amaruddin saat membuka acara IHT


“Kegiatan IHT Safety Driving ini merupakan wujud dari proyek perubahan rumah sakit tanpa dinding (Rusa Tanding) RSUD dr. Tjitrowardojo sebagai Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi,” jelas Dr Tolkha.

Tujuannya termasuk di dalamnya yaitu memberikan pemahaman kepada para pengemudi ambulans saat pengangkutan pasien gawat darurat dari lokasi kejadian ke faskes terdekat atau rujukan.

Di akhir acara, para peserta memberikan apresiasi kepada RSUD dr Tjitrowardojo yang telah memberikan kegiatan IHT sehingga dapat meningkatkan kapabilitas dan menjalin komunikasi dengan sesama supir ambulans se-Purworejo. (Dia)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *