Beranda » Berikan Edukasi Demokrasi, Siswa SMPN 6 Purworejo Sambangi KPUD dan DPRD

Berikan Edukasi Demokrasi, Siswa SMPN 6 Purworejo Sambangi KPUD dan DPRD

PURWOREJO, Sebanyak 192 siswa kelas VII SMPN 6 Purworejo melakukan kunjungan ke Kantor KPUD dan DPRD Purworejo. Dalam kegiatan yang diadakan selama dua hari yakni Rabu dan Kamis (20-21/9) itu para siswa didampingi guru serta Kepala SMPN 6 Wahyu Kurnia Lestari.

Dalam kunjungan ke Gedung DPRD pada Rabu (20/9) rombongan siswa, guru, dan kepala sekolah diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kelik Susilo Ardani di ruang paripurna, tempat yang digunakan para anggota dewan mengambil keputusan.

Kelik pun menyempatkan diri memberikan sedikit pelajaran tentang Ketatanegaraan. Menurutnya pendidikan politik dan ketatanegaraan harus diajarkan sejak dini sehingga pada saat dewasa bisa merespon terhadap kondisi politik yang terjadi.

Wakil Ketua DPRD Kelik Susilo Ardani dan Kepala SMPN 6 Wahyu Kurnia Lestari

“Sistem Ketatanegaraan Kepemimpinan Nasional dan kelembagaan bisa dimulai sejak seseorang aktif di partai politik,” ucap Kelik di hadapan siswa yang duduk di kursi anggota dewan.

Adapun saat kunjungan ke Kantor KPUD pada Kamis (21/9) rombongan diterima langsung oleh Ketua Dulrokhim beserta sekretaris Sri Rahayu. Para siswa mendapat penjelasan tentang tugas dan fungsi KPUD, termasuk tentang cara melaksanakan pemilu.


Kepada Purworejo News, Wahyu Kurnia Lestari menjelaskan, kunjungan ke dua tempat itu dilakukan dalam rangka pembelajaran di luar kelas untuk menerapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Para guru pendamping dan petugas KPUD

“Salah satu program kegiatan P5 dalam tema Suara Demokrasi dan topik Pemilihan Ketua Osis Masa Bakti 2023/2024, diharapkan siswa dapat terjun langsung dan mengerti tentang tata cara pemilu,” kata Wahyu.

Melalui kegiatan tersebut, lanjutnya, siswa dapat bertambah pengalaman dan tambah ilmu mengenai tata cara pemilu. Serta dapat diaplikasikan saat pemilihan Ketua Osis SMPN 6 mendatang.

Wahyu pun sepakat dengan ucapan Wakil Ketua DPRD Kelik bahwa setiap anak bangsa harus belajar dan memahami Pancasila sedini mungkin. Hal itu menurut Wahyu, agar semuanya bisa hidup rukun, aman, dan damai di tengah banyaknya perbedaan di Indonesia.

“Untuk menciptakan generasi yang lebih berakhlak, pemerintah membuat sebuah rancangan atau misi baru bernama profil pelajar Pancasila. Melalui program tersebut pemerintah berharap banyak kepada pelajar sekarang. Karena mereka merupakan pengganti sosok pemerintah di masa mendatang,” tandas Wahyu. (Dia)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *