PURWOREJO, Yoga Prasetiyono (Yoga) dan Satwika Al Hafiz (Hafiz), dua atlet menembak kontingen Purworejo sungguh tak mengira bila mereka berhasil menyabet medali emas di nomor 10 meter Air Rifle Men Beregu/Tim. Padahal selama latihan keduanya hanya menggunakan area kandang kambing milik pelatih Agung Mardianto yang merupakan ayah Hafiz.
Yoga dan Hafiz yang berlaga pada nomor 10 meter Air Rifle Men Beregu/Tim meraih akumulasi skor 1153.0 dan menjadi poin tertinggi mengalahkan peserta lainnya. Perlombaan diadakan pada Minggu (6/8) siang di GOR Mustika Blora. Adapun pengalungan medali dilakukan hari ini, Senin (8/7/8) sore.
Saat dihubungi Purworejo News pada Minggu (7/8) malam, Yoga mengungkapkan, tim menembak Purworejo awalnya hanya menargetkan medali perunggu di kelas 10m air rifle tim. “Kami hanya berusaha mengejar medali tim dengan latihan yang keras dan rutin terutama menjelang hari H,” ujar Yoga.
Dengan tempat serta sarana latihan yang masih terbatas keduanya tidak berkecil hati dan tetap optimistis untuk meraih medali. Yoga mengungkapkan bahwa tempat latihan mereka adalah di area kandang kambing sehingga keduanya menamai tim menembak Purworejo dengan sebutan ‘Squad Kandang Kambing’.
“Alhamdulillah rasa syukur kami kepada Allah SWT, usaha dan perjuangan kami ternyata memperoleh hasil yang melebihi target yaitu mendapatkan medali emas tim,” imbuh Yoga.
Perolehan tersebut, menurutnya juga tidak lepas dari bimbingan pelatih, do’a orang tua dan keluarga, serta dukungan dari semua pihak. Atas prestasi tersebut Yoga dan Hafiz akan terus berlatih untuk dapat kembali mencapai hasil yang lebih baik.
Cabor menembak kembali menambah perolehan medali yakni dua perak di nomor Tripos 33 m, masing-masing tim beregu yang diraih Yoga dan Hafiz dan individu yang diraih Yoga. Informasi tersebut diperoleh dari Yoga melalui pesan WhatsApp yang diterima pada Senin (7/8) pukul 14.15. Dengan demikian cabor menembak telah berhasil menyumbangkan tiga medali yakni satu emas dan dua perak. (Dia)
