Beranda » Akreditasi Kedua, SMK Kesehatan Purworejo Optimistis Kembali Raih Nilai “A”

Akreditasi Kedua, SMK Kesehatan Purworejo Optimistis Kembali Raih Nilai “A”

PURWOREJO, Di usianya yang memasuki tahun ke-10, SMK Kesehatan Purworejo kembali melakukan akreditasi. Ini merupakan yang kedua kalinya sekolah yang berlokasi di Jalan Sarbini Kelurahan Pangenjurutengah itu melakukan akreditasi. Sebelumnya mendapatkan nilai “A” atau Unggul.

Ditemui di ruang kerjanya, Kepala SMK Kesehatan Nuryadin, M.Pd kepada Purworejo News menjelaskan bahwa visitasi akreditasi dilakukan dua hari yakni Senin dan Selasa (24-25/7). Untuk keperluan tersebut sekolah telah melengkapi semua data yang diperlukan.

“Selaku kepala sekolah saya menyampaikan kepada para guru bahwa untuk dapat predikat “A” itu berat. Tapi yang lebih berat lagi adalah mempertahankan predikat tersebut,” kata Nuryadin, Senin (24/7).

Untuk itu pihaknya berkolaborasi dengan yayasan serta komite sekolah mengoptimalkan hasil akreditasi, termasuk dalam hal kelengkapan sarpras. “Peningkatannya di sarpras gedung, laboratorium dan alatnya serta pendukung lain,” imbuh Nuryadin.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan termasuk melakukan simulasi pada hari Jumat lalu l, dirinya optimistis SMK Kesehatan dapat kembali meraih akreditasi “A”.

Ketua komite dan kepala SMK Kesehatan bersinergi

Adapun dua asesor yang berkunjung ke sekolah tersebut berasal dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah Menengah (BAN-SM) Provinsi Jawa Tengah yakni CH Heru Subroto, M. Pd dan Drs. Ellya Martinus.

Nuryadin berharap dengan penilaian tersebut kepercayaan masyarakat terhadap SMK Kesehatan Purworejo dapat meningkat. Itu karena akreditasi merupakan bentuk pengakuan pemerintah terhadap sekolah.

Selain itu akreditasi akan membawa konsekuensi atau tuntutan dan tanggung jawab sekolah untuk lebih layak dan profesional serta mampu bersaing tidak hanya di tingkat regional, tetapi nasional maupun internasional.

Di sisi lain ketua komite Drs. Ragil Wibowo mengungkapkan apresiasinya kepada pihak sekolah yang telah amanah membangun sarpras serta meningkatkan jumlah siswa. Juga upaya yang dilakukan sekolah dengan asumsi semua siswa punya potensi.

“Sekolah tidak punya alasan untuk menolak siswa, karena semua (siswa) baik. Kami yakin SMK Kesehatan akan mendapatkan predikat yang sama seperti sebelumnya yakni A,” tandas Ragil optimistis. (Dia)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *