PURWOREJO, Jajaran Bawaslu Kabupaten Purworejo menertibkan ribuan alat peraga kampanye (APK) yang melanggar. Penertiban dilakukan serentak di 16 kecamatan se-Kabupaten Purworejo pada Selasa (8/10).
Tim gabungan dari Bawaslu Purworejo, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan Kabupaten Purworejo menyisir APK melanggar di tiga rute. Yakni arah Kecamatan Bener, Bagelen, dan Kutoarjo.
Ketua Bawaslu Purworejo, Purnomosidi di tengah penertiban mengatakan, APK yang melanggar diantaranya dipasang di pohon, jembatan, dekat fasilitas pemerintah, rumah ibadah, tempat pendidikan, serta mencantumkan tokoh yang bukan pengurus partai. Selain itu ada pula APK yang tidak mengantongi izin pemasangan, dan beberapa APK lama yang dipasang sebelum tahapan kampanye dimulai.
“APK lama yang dipasang sebelum penetapan calon juga kami tertibkan. Termasuk APK yang memuat bakal calon bupati yang tidak jadi mencalonkan diri,” ujar Purnomo. Dirinya pun merinci jumlah APK yang ditertibkan, terdiri atas 4.568 baliho, 750 spanduk, 55 umbul-umbul, dan 39 billboard.
Anggota Bawaslu Purworejo, Rinto Hariyadi mengatakan, kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran Bawaslu yakni Komisioner dan Sekretariat Bawaslu Purworejo, Panwaslu Kecamatan dan PKD se-Kabupaten Purworejo. Penertiban ini dilakukan untuk mewujudkan kampanye yang tertib dan aman. “Penertiban dimulai dari pagi sampai sore hari. Satu hari selesai,” katanya.
Anggota Bawaslu Purworejo lainnya yakni Siti Dangiatus Solikhah mengatakan, dalam kegiatan itu Bawaslu Purworejo menerjunkan tiga unit truk pengangkut barang dan dua unit truk crane untuk menurunkan APK yang melanggar. Penertiban APK dilakukan setelah Bawaslu Purworejo menyampaikan saran perbaikan ke KPU Purworejo. Berikutnya KPU Purworejo mengirimkan surat ke Tim Paslon agar APK ditertibkan secara mandiri.
“Ketika APK tidak diturunkan secara mandiri oleh tim paslon, maka Bawaslu akan menertibkannya. Setiap kecamatan kami fasilitasi mobil pick up untuk mengangkut APK yang ditertibkan,” katanya. (Ita)
