GRABAG, Sedekah Laut di Pantai Genjik Desa Kertojayan Kecamatan Grabag Purworejo yang diadakan pada Minggu (28/7) berlangsung meriah. Dalam acara yang diikuti ribuan warga itu, kepala kambing kendit dilarung ke laut bersama hasil bumi lainnya. Sebelum dilarung, uberampe yang ditata di wadah berbentuk miniatur rumah joglo itu diarak bersama menuju tepian laut.
Berikutnya, uberampe tersebut dibawa menggunakan perahu nelayan. Meski panas terik, hal itu tak menyurutkan niat pengunjung untuk menyaksikan acara yang diadakan setahun sekali tersebut. Acara sedekah laut juga dimeriahkan dengan kesenian tradisional yang ditampilkan oleh penari pria.
Bupati Yuli Hastuti hadir bersama sejumlah kepala OPD dan Forkopincam Grabag. Menurut Bupati, Sedekah Laut merupakan tradisi luhur yang telah turun-temurun dilaksanakan oleh masyarakat pesisir. Hal itu sebagai bentuk syukur dan doa agar senantiasa diberikan keselamatan dan kesejahteraan dalam mencari nafkah di laut.
Bupati juga menyampaikan, tradisi ini mencerminkan kearifan lokal serta nilai-nilai spiritual yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Bupati pun mengapresiasi upaya masyarakat Kertojayan yang terus mempertahankan tradisi. Menurutnya Sedekah Laut bukan hanya sebuah ritual belaka melainkan ajang untuk mempererat tali silaturahmi, kebersamaan, kekompakan dan menjadi sarana untuk mengenalkan serta mewariskan budaya kepada generasi muda.
Adapun Kepala Desa Kertojayan, Tri Rapi Pangestuti melaporkan, Sedekah Laut merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang telah memberikan keselamatan dan kelimpahan rezeki kepada para nelayan di pantai pesisir selatan. Selain itu bertujuan untuk terus menjaga tradisi budaya dan mewariskannya kepada generasi muda. (Ita)
