PURWOREJO, Kontingen SMK Kabupaten Purworejo berhasil meraih gelar Juara Umum pada ajang Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025. Lomba MAPSI tingkat SMK yang baru pertama kali diadakan di level provinsi ini digelar di Universitas Wahid Hasyim Semarang, Sabtu (11/10/2025).
Ketua kontingen SMK Purworejo, Muhammad Ridho Mutaqin mengatakan, delapan dari sembilan cabang lomba yang diikuti oleh kontingen SMK Purworejo berhasil meraih juara. Yakni Juara 1 cabang lomba Khitobah Putra, Juara 2 Lagu Religi Putra, Juara 3 Tilawah Putra, Juara 3 Kaligrafi Putra, Juara 3 Kaligrafi Putri, Juara 3 Lagu Religi Putri, Juara Harapan 1 Debat PAI, dan Juara Harapan 3 Tilawah Putri.
“Hanya satu cabang lomba yang tidak berhasil meraih juara yakni khitobah putri, ” ujar Ridho yang juga Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) SMK Kabupaten Purworejo saat ditemui, Senin (13/10/2025).
Ia menjelaskan, peserta dari Kabupaten Purworejo berasal dari berbagai SMK. Yakni SMKN1 cabang lomba debat PAI dan kaligrafi, SMKN 2 lagu religi putri, SMKN 3 kaligrafi putri dan tilawah putri, SMKN 8 lagu religi putra, SMK TKM tilawah putra, dan SMK VIP Maarif khitobah putra. “Satu peserta dari SMK VIP Maarif yang juara 1 akan ikut lomba MAPSI nasional nanti awal November di Jakarta,” imbuh Ridho.
Proses seleksi awal, lanjutnya, dilakukan di tingkat kabupaten yang diikuti oleh seluruh SMK yang ada di Kabupaten Purworejo. Juara 1 masing-masing cabang lomba kemudian mengikuti lomba di tingkat provinsi.
Adapun seleksi di tingkat provinsi dilakukan secara daring; masing-masing peserta dari kota/kabupaten membuat video kemudian diunggah dan dikirimkan kepada link yang sudah disediakan panitia. Setelah itu dewan juri akan menilai secara daring kemudian dipilihlah 10 besar.
Berikutnya, 10 besar terbaik dari masing-masing cabang lomba itu kemudian tampil di Semarang di hari Sabtu lalu. “Kabupaten Purworejo itu mendapatkan nilai tertinggi dan menjadi juara umum, disusul Kabupaten Tegal dan Kota Semarang untuk Juara 2 dan 3,” imbuh Ridho.
Disebutkan, perolehan ini sesuai dengan ekspektasi karena sudah diprediksikan. Hal itu karena delapan dari sembilan cabang lomba yang maju pada babak penyisihan, kontingen Purworejo berhasil meraih juara.
Terpisah, Ketua MKKS SMK Kabupaten Purworejo, Budiyono saat dihubungi Purworejo News menyatakan rasa bangga dan memberikan apresiasi atas prestasi yang telah diraih. Dirinya berharap, capaian ini dapat menjadi motivasi bagi sekolah lain agar dapat lebih berprestasi lagi di waktu mendatang.
Ia pun memberikan apresiasi kepada SMK swasta yang meskipun jumlah siswanya tidak sebanyak SMK negeri, namun mampu berprestasi, terutama di tingkat kabupaten. Seperti misalnya SMK Widya Kutoarjo yang menjadi juara 3 Tilawah Putra tingkat kabupaten. Demikian juga SMK NU Bener yang masuk 3 besar lomba MAPSI SMK Kabupaten. (Dia)
