BUTUH, SMP Negeri 14 Purworejo terus berinovasi dalam mewujudkan tata kelola organisasi siswa yang demokratis, transparan, dan sesuai perkembangan zaman. Salah satu langkah nyata adalah pelaksanaan Pemilihan Ketua OSIS Tahun 2025 dengan sistem digitalisasi.
Serangkaian kegiatan telah dimulai sebelumnya dan sebagai puncaknya yaitu pemungutan suara menggunakan aplikasi berbasis digital, yang dilaksanakan pada Selasa (30/9/2025).
Kepala SMPN 14, Murtiningsih memberikan penjelasan, setiap siswa menggunakan akun untuk login dan memberikan hak suaranya. “Visi, misi, serta program kerja kandidat disampaikan pada saat kampanye,” ucapnya.
Menurutnya, dengan sistem ini, proses pemilihan berlangsung lebih cepat, efisien, dan akuntabel. Hasil rekapitulasi suara dapat langsung diketahui secara real-time setelah pemungutan suara ditutup.
Murtiningsih menambahkan, digitalisasi juga mendukung upaya sekolah dalam menumbuhkan literasi digital, sekaligus mengurangi penggunaan kertas demi menjaga lingkungan. Ia menegaskan,
langkah ini merupakan bentuk pembelajaran demokrasi bagi siswa di era teknologi.
“Melalui pemilihan digital ini, siswa belajar berdemokrasi dengan jujur, bertanggung jawab, dan berwawasan teknologi. Harapannya, Ketua OSIS terpilih dapat menjadi teladan dan pemimpin muda yang siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari seluruh warga sekolah. Para kandidat juga semakin kreatif dalam melakukan kampanye, memanfaatkan media sosial internal dan presentasi digital untuk menyampaikan ide-ide mereka.
Berdasarkan hasil rekapitulasi digital, pasangan Raessa Nadira Seba (8A) – Afika Naila Putri (7B) resmi terpilih sebagai Ketua dan Wakil Ketua OSIS SMP Negeri 14 Purworejo periode 2025/2026, dengan perolehan suara sebesar 65% dari total pemilih.
Sedangkan posisi 2 yakni Muhammad Izz Khan Haziq Sufangi (8A) – Gannes Angel Garzella (7A) memperoleh suara 20%. Adapun pasangan Albi Fadilah Fachri (8D)- Nabilla Kartika Azzahra (7C) menempati posisi ketiga dengan perolehan suara 15%.
Dengan keberhasilan pemilihan berbasis digital ini, SMP Negeri 14 membuktikan komitmennya untuk mengintegrasikan teknologi dalam berbagai aspek pendidikan, termasuk dalam pembelajaran demokrasi melalui organisasi siswa. (Dia)
