BAYAN, Nama Nasruddin kini menjadi perbincangan setelah karyanya terpilih dalam Sayembara Rebranding Logo Hari Jadi ke-194 Kabupaten Purworejo (HJKP). Karyanya berhasil memikat panitia, dan diumumkan sebagai pemenang pada Selasa (4/2/2025).
Desainer grafis asal Ketitang, Desa Ketiwijayan, Kecamatan Bayan ini mengaku tidak menyangka hasil karyanya terpilih menjadi logo resmi HJKP ke-194. “Ga nyangka, tau infonya mepet di hari terakhir,” ujarnya saat dihubungi Purworejo News, Selasa (4/2/2025) sore.
Nasruddin lalu menceritakan motivasinya mengikuti sayembara tersebut. “Awalnya saya kurang sreg mau ikut, karena lomba-lomba seperti ini kemungkinan orang dalam yang menang,” ungkapnya. Namun sebagai seorang desain grafis, dirinya menilai logo yang sebelumnya kurang layak, sehingga tergerak untuk membuat logo yang lebih baik. “Aneh lihat logonya,” ucap pria penyuka warna merah itu.
Menurut Nasruddin, problem logo event rumit, sehingga ia ingin menyuguhkan karya yang sederhana, tapi mengandung maha karya. “Saya buat sesimpel mungkin tapi bermakna,” tambahnya.
Bapak satu anak ini telah menggeluti dunia desain sejak tahun 2018. Berawal dari sering diminta menjadi panitia dekor di event-event kampus, ia menjadi tertarik dan menggeluti dunia ini.
Menariknya, Nasruddin ternyata merupakan alumni Universitas Negeri Yogyakarta Jurusan Fisika. Ia membiayai hidupnya semasa kuliah sebagai desainer lepas. “Setelah lulus, saya belum pernah memakai ijazah sarjana fisika saya untuk bekerja,” katanya sambil tertawa.
Meskipun latar belakang pendidikannya adalah sains, Nasruddin pernah mendapat juara dua lomba desain kaos dalam rangka Hari Ulang Tahun Jawa Tengah, serta beberapa kali mengikuti kontes desain logo di luar negeri.
Ia berharap acara lomba seperti ini diadakan setiap tahun. Menurutnya Purworejo memiliki banyak anak muda kreatif yang perlu menunjukkan bakat mereka. “Meskipun tidak banyak yang tahu, tapi sebenarnya di Purworejo banyak yang berbakat,” pungkasnya. (Ita)
