Wacana Duet Yuli Hastuti dan Dion Agasi Mencuat Jelang Pilkada Purworejo, Ketua DPD Partai Golkar Sampaikan Begini

PURWOREJO, Duet bakal calon (bacalon) bupati- wakil bupati Purworejo yakni Yuli Hastuti dan Dion Agasi mencuat. Meski belum resmi mendeklarasikan diri, wacana kedua pemimpin parpol dari Golkar dan PDIP itu berduet menghadapi Pilkada mendatang terkuak. Terutama usai pertemuan tertutup antara pimpinan partai yang diadakan beberapa waktu lalu di rumah dinas Bupati Yuli Hastuti.

Saat dikonfirmasi Purworejo News, Dion Agasi menyatakan bahwa wacana tersebut masih digodok. Meski begitu, Dion secara implisit menyatakan kemungkinan (PDIP) akan berkoalisi dengan Partai Golkar. “Pertemuan itu kan momen silaturahmi dengan partai. Kami menghormati internal Golkar. Termasuk PDIP yang juga ada bakal calon lain yang mendaftar,” ucapnya pada Kamis (11/7).

Dion menambahkan, pertemuan tertutup antara ketua parpol tersebut berlangsung cair. “Belum ada yang mengerucut. Kami masih bicara antar organisasi, belum antar calon karena masih saling menunggu. Ya semua kan mungkin-mungkin saja to, apalagi kan ada perubahan dinamika politik,” ucap Dion.

Saat ditanya kembali terkait siapa yang berada pada posisi bacalon bupati dan wakil bupati antara dirinya dengan Yuli Hastuti, Dion meminta agar menanyakan hal tersebut kepada Ketua DPD Partai Golkar.

Saat Purworejo News mengkonfirmasi hal tersebut, Yuli Hastuti tidak membantah kemungkinan dirinya berkoalisi dengan Dion untuk posisi bakal calon bupati dan wakil bupati Purworejo. “Iya, 50% (meski) belum deal 100%,” jawabnya saat ditemui usai menghadiri acara penutupan Purpeda di Aula Hotel Ganesa, Minggu (14/7).

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purworejo itu mengaku, sejak awal pihaknya sudah berkomunikasi dengan semua parpol yang ada di Purworejo, baik dirinya menerima maupun datang bersilaturahmi. “Kita sekarang (berkomunikasi) dengan siapa saja karena itu membutuhkan waktu,” jawabnya.

Terkait rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk calon bupati Purworejo, Yuli menyebutkan, “Kalau rekomen saya sudah dipesan, intinya pokoknya Ibu (dirinya, Red) gak usah nunggu rekom, nanti kan rekom turun sendiri. Yang penting tapi saya harus ada semangat untuk kerja keras,” jelasnya. (Dia)