GRABAG, Makan Bergizi Gratis (MBG) selama bulan Ramadan tetap berjalan. Namun kali ini menu MBG bisa dibawa pulang oleh para siswa dan murid. Hal itu membuat senang, terutama murid SDN Kedungkamal di Kecamatan Grabag. Hari pertama masuk sekolah setelah lima hari puasa Ramadan, para murid mendapatkan menu MBG yang membuat mereka senang karena bisa dibawa pulang.
Seperti disampaikan Kepala SDN Kedungkamal, Dwi Sapto. Saat ditemui Purworejo News pada Kamis (6/3/2025), Dwi menjelaskan, menu MBG selama Ramadan sangat sesuai dengan kebutuhan gizi selama Ramadan. “Hari ini untuk kelas 1 sampai 3 setiap murid dapat roti, susu kotak, kurma, dan pisang. Sedangkan kelas 4 sampai 6 menunya roti, susu kotak, kurma, telur ayam rebus, dan apel,” ungkapnya.
Terkait perbedaan menu tersebut, menurut Dwi, karena murid kelas 4 hingga 6 membutuhkan asupan yang lebih banyak sesuai dengan usia mereka. Menu MBG tersebut, lanjutnya, dibagikan pada pukul 09.00 saat jam istirahat. Setiap murid menerima jatah MBG yang dikemas menggunakan tas kain berwarna biru.
“Anak-anak senang sekali mendapatkan menu seperti ini. Apalagi di daerah kami ini sebagian adalah masyarakat dengan tingkat ekonomi yang pas-pasan. Sehingga yang senang tidak hanya muridnya, tapi juga orang tuanya,” imbuh Dwi.
Dijelaskan bahwa pasokan MBG untuk wilayah Grabag diperoleh dari Dapur Badan Gizi Nasional (BGN) di bawah Yayasan Sri Agung Sejahtera milik Muhammad Jazim Khamidi. Dapur BGN yang berlokasi di Jalan Raya Sangubanyu – Grabag ini memasok ribuan MBG setiap harinya, baik untuk siswa SD dan SMP.
“Kami berharap progam ini dapat terus dilanjutkan karena banyak membawa manfaat bagi siswa. Kami sependapat bahwa jika Anak Indonesia Sehat, Negara Kuat. Salah satu caranya adalah dengan melalui program MBG yang juga meringankan beban orang tua,” pungkas Dwi. (Dia)
