PURWOREJO, Setelah mengabdi selama 38 tahun menjadi PNS, Yosianti Wahyuningtyas mengakhiri masa tugasnya pada Sabtu (31/5/2025). Bertepatan dengan acara Purna Siswa kelas 9 SMPN 31 yang dihadiri oleh Bupati Yuli Hastuti, Yosi yang menjabat sebagai kepala sekolah tersebut selama dua tahun satu bulan itupun sekaligus berpamitan.
Namun tak hanya itu. Yosi pun mewujudkan keinginannya untuk mendirikan kantin Spentisa dan menerbitkan majalah sekolah Activa. Hal itu menjadi legacy di akhir masa jabatannya. Di hari terakhir sebagai kepala sekolah, Yosi pun mengalungkan samir kelulusan untuk 186 siswa dari enam rombel kelas 9 pada acara yang digelar di halaman sekolah.
Yosi menyampaikan, kantin Spentisa semula merupakan gudang kumuh yang kemudian disulapnya menjadi tempat yang nyaman untuk para siswa jajan. “Meskipun ada program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai Februari lalu, tapi anak-anak tetap jajan karena menganggap porsi MBG kurang,” ucap Yosi.
Ditambahkanya, ada tiga penjual di Kantin Spentisa. Yosi berharap jajanan yang disajikan adalah menu sehat yang menunjang program MBG.
Sedangkan majalah Activa, lanjut Yosi, adalah akronim dari ajang kreativitas Spentisa. Sedangkan pencapaian lainnya selama dua tahun menjadi kepala sekolah, yakni adanya lapangan basket yang dibuat bersama komite. Juga penampakan sekolah yag kini tertata rapi dan bersih.

Adapun prestasi siswa, lanjut Yosi, yakni pernah menjadi juara di provinsi pada lomba pidato. Selain itu, di bidang non akademik, sekolah ini sekarang punya marching band dan telah mampu menunjukkan prestasinya menjadi juara di tingkat kabupaten meskipun baru seumuran jagung.
Yosi pun kemudian menuturkan perjalanan karirnya menjadi PNS selama 38 tahun. Diawali dari tahun 1987 saat dirinya menjadi guru di SMA Kristen Widodo hingga 1997. Kemudian menjadi guru di SMPN 2 lima belas tahun lamanya hingga 2012. Saat di SMPN 2 Yosi dinobatkan sebagai Guru Berprestasi se-Purworejo.
Kariernya sebagai kepala sekolah dimulai saat di SMPN 26 tahun 2012 hingga 2016, dilanjutkan Kepala SMPN 4 selama dua tahun hingga 2018. Berikutnya Yosi menjadi Kepala SMPN 2 pada tahun 2018 hingga 2022.
Sempat menjadi Kabid SMP di Dindikbud selama empat bulan, Yosi kembali menjadi kepala sekolah, yakni di SMPN 8 selama empat bulan, sebelum akhirnya ditempatkan di SMPN 31 hingga purna tugas.
Yosi bersyukur, selama menjadi PNS dan 13 tahun menjabat kepala sekolah, dirinya merasa nyaman dan dapat bekerja dengan baik. Di akhir masa jabatannya, Yosi berharap agar semua yang sudah baik dapat dipertahankan dan sebisa mungkin ditingkatkan.
Kepada para siswa dan guru SMPN 31, Yosi berpesan agar mereka terus belajar dan bekerja keras untuk mencapai yang terbaik bagi sekolah.
Adapun Bupati, usai meresmikan kantin dan melaunching buku, berharap SMPN 31 akan terus berkembang, menjadi sekolah yang adaptif terhadap perubahan, dan menjadi contoh dalam membangun sekolah yang aktif, produktif, dan menyenangkan.
Selain berpesan agar Kantin Spentisa dijaga kebersihannya dan menjadi tempat menyenangkan bagi seluruh warga sekolah berinteraksi dan memenuhi kebutuhan gizi, Bupati juga menyampaikan rasa bangga dengan adanya majalah sekolah.
“Ini menandakan bahwa SMPN 31 tidak hanya mendidik siswa dalam bidang akademik, tetapi juga membina literasi, kreativitas, dan semangat menulis. Majalah sekolah adalah cermin dari dinamika, ide, dan suara siswa. Saya berharap ini menjadi ruang yang berkelanjutan bagi ekspresi dan pembentukan karakter siswa yang kritis, dan kreatif,” ucap Bupati.
Tak lupa, Bupati juga mengucapkan selamat kepada para siswa yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan di SMPNi 31. Ini adalah hasil dari kerja keras, ketekunan, dan semangat belajar yang luar biasa selama tiga tahun terakhir. Kini, tantangan baru menanti di jenjang pendidikan selanjutnya. “Teruslah belajar, jangan pernah berhenti menggali ilmu, dan raihlah cita-cita setinggi mungkin,” pesannya. (Dia)