PURWOREJO, Tahun 2023 ini sebanyak 14 proyek Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Purworejo dapat selesai tepat waktu. Ke-14 proyek tersebut berupa pembangunan ruas jalan, jembatan, dan pengaspalan di beberapa wilayah Purworejo. Berbeda dengan tahun lalu, kali ini dananya hanya berasal dari dua sumber, yakni APBD Provinsi dan Kabupaten. Sedangkan tahun lalu selain APBD Provinsi dan kabupaten juga dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kadin PUPR Suranto melalui Kabid Bina Marga Prono Sumbogo mengemukakan hal tersebut saat ditemui Purworejo News pada Selasa (12/12). Prono pun merinci, 14 proyek dimaksud yakni lima bersumber dari APBD Provinsi senilai Rp 16.893.759.000, sedangkan sembilan lainnya dari APBD Kabupaten Rp 19.619.000.000 sehingga total senilai Rp 36.512.750.000.
“Rinciannya, lima pekerjaan yang didanai APBD provinsi tahun ini yaitu Jalan Brenggong – Tlogorejo, Jalan Seren-Winong, Jalan Kaliwader-Kalitapas, Jalan Kluwung- Kedungpomahan, dan Jembatan Sedayu 3,” jelas Prono.
Jumlah tersebut, lanjut Prono, lebih sedikit dibanding tahun 2022 baik dari segi kuantitas yang dikerjakan maupun nominal dananya. “Tahun 2022 jumlah pengerjaan sebanyak 23, yakni lima DAK, tujuh APBD Provinsi, dan 11 dari APBD Kabupaten,” lanjut Prono.
Nilainya, DAK Rp 37.150.871.000, APBD Provinsi Rp 26.320.000.000, dan APBD Kabupaten Rp 40.937.985.227. Sehingga total mencapai Rp 104.408.856.227.
Adapun lima proyek pembangunan menggunakan DAK meliputi Jalan Bruno- Girijoyo, Jalan Bubutan-Watukuro, Jalan Diponegoro, Jalan Karangrejo-Tridadi, dan Jalan Klepu-Pituruh.
Tujuh proyek APBD Provinsi tahun 2022 meliputi Jalan Bagelen-Soko, Jalan Tridadi-Sumowono,Jalan Ganggeng- Brenggong, Jalan Pituruh- Kesawen-Megulung, Jalan Cangkrep- Kemanukan, Jalan Ruas Ngemplak-Tlogosono, dan Jalan Kaliboto- Guntur.
Adapun 11 proyek APBD Kabupaten tahun 2022 yakni Jalan menuju Goa Seplawan, Jalan Bedug – Manisjangan lanjutan, Jalan Diponegoro lanjutan, Jalan Ganggeng- Brenggong, Jalan Guntur Ngasinan, Jalan Jenar-Angkrukketip lanjutan, Jalan Kalirejo- Hargorojo, Jalan Kedungsri-Sidomulyo, Jalan Poros Desa, Jalan Pemuda, dan Jalan Proklamasi.
Prono bersyukur seluruh pekerjaan bidang Bina Marga sudah selesai. Hanya tinggal proses administrasi untuk serah terima maupun pembayaran. “Pengerjaan di atas tanggal 15 Desember yang bersumber dari APBD tambahan yakni gorong-gorong dan mitigasi longsor,” lanjut Prono.
Sedangkan bidang konstruksi ada dua yang akan serah terima karena selesai tanggal 19 Desember. Keduanya berasal dari APBD Kabupaten yakni Jembatan Sedayu dan peningkatan Jalan Brenggong Kedunggubah yang sedang proses finishing.
Dari 14 proyek pengerjaan Bina Marga, paling banyak menyerap anggaran yakni pembangunan Jembatan Sedayu dengan pagu Rp 6 miliar dan nilai kontrak Rp 5,9 miliar. Jembatan yang memiliki panjang 26 meter dan lebar total 7,5 meter tersebut juga telah selesai.(Dia)
