PURWOREJO, Libur Natal tahun 2023 ini membawa berkah bagi pengusaha hotel, termasuk di Purworejo. Meski bukan menjadi kota tujuan wisata, namun tingkat okupansi atau hunian kamar yang terisi mencapai 100% dari hari biasa. Hal itu terjadi selama dua hari yakni tanggal 24 dan 25 Desember yang menjadi puncak okupansi tertinggi.
Seperti yang dialami Hotel Plaza yang memiliki 35 kamar itu mengalami kenaikan tamu yang sangat signifikan dari hari biasanya. “Kalau hari biasa paling 12 sampai 15 kamar, selama dua hari yaitu tanggal 24 sampai 25 (Desember) kemarin terisi sampai 30 kamar,” kata resepsionis Hotel Plaza, Hanifah kepada Purworejo News Selasa (26/12) sore.
Hani melanjutkan, hari ini masih ada 20 kamar yang terisi. Mereka, lanjutnya, akan check out pada malam hari. Para tamu, kata Hani, rata-rata berasal dari Jakarta, Bekasi, dan Bandung. Mereka biasanya adalah warga Purworejo yang lama merantau, tapi masih punya famili dan memilih tinggal di hotel karena alasan tertentu.
Tamu hotel yang berlokasi di Jalan Tentara Pelajar nomor 21 itu, lanjut Hani, paling banyak memilih kamar standar, yakni sebanyak 12 atau terisi 100%, berikutnya superior, dan VIP. “Hotel kami memiliki 12 kamar standar, 10 superior, 10 VIP, tiga eksekutif, dan satu ruang paviliun dengan rate mulai Rp 300 ribu hingga Rp 1,2 juta untuk paviliun dengan tiga kamar,” jelas Hani.
Tarif tersebut, menurut Hani, tidak mengalami kenaikan alias sama dengan rate hari biasa. Adapun fasilitas meliputi AC, mandi air panas, dan sarapan untuk dua orang.
Kenaikan okupansi juga dialami Hotel Adem Ayem. Hotel kelas melati yang baru beroperasional sekitar dua bulan itu mengalami okupansi hingga 100% pada tanggal 24 dan 25 Desember. “Hotel kami ada 10 kamar, Alhamdulillah terisi penuh selama dua hari yakni tanggal 24 dan 25 Desember,” kata resepsionis Gilang. Adapun di hari biasa, okupansi hotel sekitar 50%.
Ditambahkannya, Hotel Adem Ayem yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Desa Krajan Kecamatan Banyuurip memang menaikkan tarif hotel dari hari biasanya Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu, menjadi Rp 300 ribu hingga Rp 350 ribu. Kenaikan tarif tersebut, kata Gilang, karena ada penambahan fasilitas yakni water heater di setiap kamar, selain TV, AC, dan aminities lengkap.
Meski tak “semeriah” Plaza dan Adem Ayem, Hotel Sanjaya juga mengalami kenaikan okupansi selama libur Natal tahun ini. Kenaikan okupansinya, menurut resepsionis Tanti Widiyanti, sekitar 30%. Hal itu karena hotel yang memiliki 32 kamar itu hanya terisi 13 pada tanggal 24 dan 25 Desember. Itupun kata Tanti, sudah lumayan dari hari biasanya yang hanya terisi satu-dua kamar.
Adapun hari ini, kata Tanti, ada lima kamar yang terisi yakni VIP dan standar dengan tarif Rp 300 ribu dan Rp 250 ribu. “Kami punya 20 kamar VIP, 10 standar, dan dua famili room seharga Rp 400 ribu,” jelas Tanti. Tarif tersebut menurutnya sama dengan waktu sebelumnya alias tidak mengalami kenaikan.
Mereka berharap “panen” masih akan berlanjut pada saat libur Tahun Baru yakni tanggal 31 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024, meski tidak sebanyak libur Natal yang waktunya lebih panjang. (Dia)
