PURWOKERTO, Sebanyak 5.500 penumpang meninggalkan wilayah Daop 5 Purwokerto pada H-1 Angkutan Lebaran Tahun 2024 hari ini, Sabtu (30/3). Dibandingkan jumlah penumpang pada Sabtu biasanya yang melayani sebanyak 4.800 penumpang, terdapat kenaikan volume penumpang sebesar 15%. Sementara itu, sebanyak 10.800 penumpang datang di wilayah Daop 5 Purwokerto, atau naik 33% dibandingkan Sabtu biasanya yakni 8.100 penumpang.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto. Feni Novida Saragih kembali mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan barang bawaan sesuai aturan yang berlaku. Hal itu bertujuan untuk kenyamanan bersama pada pelaksanaan Angkutan Lebaran yang akan dimulai pada Minggu, 31 Maret 2024.
“Pelanggan diperbolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan bea dengan berat maksimum 20 kg dan volume maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm, sebanyak-banyaknya terdiri atas empat koli (item bagasi),” jelas Feni. Ditambahkan, jika saat boarding di stasiun, pelanggan diketahui membawa bagasi yang melebihi ketentuan tersebut, maka akan dikenakan bea sebesar Rp 10.000/kg untuk kelas eksekutif, Rp 6.000/kg untuk kelas bisnis, dan Rp.2.000/kg untuk kelas ekonomi.
Feni menambahkan, data Daop 5 Purwokerto per hari ini mencatat puncak keberangkatan penumpang tertinggi akan terjadi pada H+3 Lebaran atau 14 April, yakni sebanyak 19.700 penumpang. Sementara angka kedatangan atau penumpang tiba tertinggi di wilayah Daop 5 Purwokerto diprediksi akan terjadi pada H-1 Lebaran atau 9 April sebanyak 21.300 penumpang. Namun hal ini masih dinamis karena pemesanan tiket masih terus berjalan.
Adapun kereta api Lebaran favorit yakni Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong, KA Serayu relasi Purwokerto-Kiaracondong- Pasarsenen, dan KA Kutojaya Utara Tambahan relasi Kutoarjo-Jakarta Kota. Masyarakat masih dapat merencanakan perjalanan dengan KA karena sebanyak 65.203 tiket keberangkatan dari Daop 5 Purwokerto masih tersedia dari total 265.584 ketersediaan tempat duduk.
“Masyarakat dapat membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI, laman kai.id, serta melalui semua saluran resmi pemesanan tiket kereta api lainnya yang telah bekerja sama dengan KAI. Masyarakat juga dapat memanfaatkan menu Connecting Train pada aplikasi Access by KAI sebagai alternatif perjalanan KA,” tandas Feni. (Dia)
