Beranda » 256 Siswa SD Perwakilan 16 Kecamatan di Purworejo Bergembira Ikuti Pesta Siaga

256 Siswa SD Perwakilan 16 Kecamatan di Purworejo Bergembira Ikuti Pesta Siaga

BANYUURIP, Sebanyak 256 siswa SD anggota Pramuka perwakilan 16 kecamatan (kwartir ranting/kwaran) mengikuti Pesta Siaga yang dipusatkan di Desa Golok Kecamatan Banyuurip. Selama dua hari yakni Jumat dan Sabtu (1-2/3) mereka bergembira mengikuti kegiatan yang dibuka oleh Bupati Yuli Hastuti di Lapangan Golok. Apel pembukaan Pesta Siaga yang digelar pada Sabtu (2/3) dihadiri Ketua Kwarcab Wasit Diono, Ketua PKK Kabupaten Ernawati Said Romadhon, pengurus Kwarcab Kabupaten, beserta ketua kwaran dari 16 kecamatan di Purworejo.

Ketua panitia Pesta Siaga Tahun 2024, Tamsir Marsudi dalam laporannya menyampaikan, Pesta Siaga merupakan kegiatan pertemuan antar anggota Pramuka untuk golongan siaga atau yang berusia antara 7 sampai 10 tahun. “Oleh karena itu, sifat dari kegiatannya harus rekreatif, bersenang-senang, riang gembira dan sesuai perkembangan jasmani dan rohani pramuka usia siaga,” katanya.

Dijelaskan bahwa tiap kontingen ranting terdiri atas 19 orang. Mereka berasal dari dua barung putra dan putri masing-masing delapan Pramuka Siaga, dua pembina pendamping putra dan putri, serta satu pimpinan kontingen. “Hingga hari ini peserta terdaftar 16 Barung Putra, 16 Barung Putri, 32 Pembina Pendamping dan 16 Pimpinan Kontingen,” ucap Tamsir saat menyampaikan laporan.

Adapun tema Pesta Siaga kali ini yakni gembira, semangat, inovatif, dan terampil atau Gesit. Tamsir menjelaskan, selama pelaksanaan Pesta Siaga, peserta mengikuti berbagai perlombaan atau tantangan di berbagai taman yang telah ditentukan oleh panitia. Yakni Lomba Tari Ndolalak, Tantangan di Taman Ketaqwaan, Kerapian Berpakaian, Bangga Jawa Tengah, Gerak dan Lagu,  Scouting Skill, Fun Bolling, Bumbung Kemanusiaan, serta tantangan di Taman Kebersihan Lingkungan.

Ketua panitia Pesta Siaga 2024  Tamsir Marsudi

Nantinya akan diberikan penghargaan kepada Juara I, 2, 3 Barung Putra Barung Putri, Juara Harapan I, 2, 3 Barung Putra dan Barung Putri berupa Tropi Kejuaraan dan Piagam Penghargaan. Juga Juara 1, 2, 3 Barung Putra dan Barung Putri untuk Pentas Tari Dolalak. Adapun untuk Juara 1 dan 2 Barung Putra dan Putri berhak mengikuti Pesta Siaga Kwarda Jawa Tengah di Klaten pada tanggal 25 Mei mendatang.

Kegiatan tersebut, lanjut Tamsir, diharapkan dapat mewujudkan Pesta Siaga Tahun 2024 sebagai wahana pertemuan besar pramuka siaga dengan kegiatan yang menarik, menyenangkan, dan menantang.

Dipilihnya Desa Golok sebagai lokasi kegiatan, menurut Tamsir, yakni agar dekat dengan masyarakat sekitar. Hal itu terlihat dengan dijadikannya rumah penduduk sekitar sebagai basecamp semua kwaran selama dua hari kegiatan Pesta Siaga digelar.

Bupati Yuli Hastuti selalu Bunda Pramuka Purworejo menyampaikan, Pesta Siaga merupakan wahana bagi Pramuka Siaga untuk menambah persaudaraan, membangun semangat patriotisme, dalam berbagai kegiatan yang kreatif, rekreatif, inovatif, dan produktif. Melalui kegiatan ini diharapkan lahir generasi unggul yang memiliki karakter positif, kuat, jujur, rela berkorban untuk bangsa dan negara, bertakwa, disiplin, dan sportif.

Bupati membuka acara Pesta Siaga

Bupati menyebutkan, salah satu cara yang dinilai efektif untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045 adalah melalui optimalisasi Gerakan Pramuka. Hal itu karena dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia diperkirakan akan mendapatkan bonus demografi yakni jumlah penduduk berusia produktif lebih banyak dibandingkan usia tidak produktif.

“Sehingga perlu persiapan yang matang agar anak-anak kita saat ini bisa menjadi generasi yang tangguh, generasi Indonesia Emas 2045,” ungkapnya. Kepada para peserta Pesta Siaga Bupati berpesan agar menikmati kegiatan ini dengan ceria, riang gembira, serta tetap semangat dan tidak mudah menyerah.

Dalam kesempatan itu diserahkan Piala Bergilir yang tahun lalu diraih oleh Kwaran Kaligesing. Piala diserahkan oleh Camat kepada Ketua Kwarcab dan diterima ketua panitia. Apel pembukaan Pesta Siaga diakhiri dengan penampilan Tari Ndolalak massal yang diikuti  200 siswa dan delapan guru. (Dia)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *