PURWOREJO, Ahmad Nas Imam (61) wartawan senior Purworejo sekaligus Pemimpin Redaksi Media Online Purworejo News meninggal dunia pada Selasa (17/10) malam pukul 21.45. Nas Imam meninggal setelah menjalani perawatan di Ruang HCU RSUD dr Tjitrowardojo selama tiga hari sejak Minggu pagi.
Ahmad Nas Imam adalah wartawan yang telah mendedikasikan lebih dari duapertiga usianya di dunia jurnalistik. Sejak berusia 16 tahun yakni saat duduk di bangku SMA, pria kelahiran Banyumas 25 Januari 1962 itu telah menjadi wartawan lokal. Ia pun dekat dengan Ahmad Tohari, seorang budayawan senior dan penulis cerpen serta sempat tinggal bersamanya di Jatilawang.
Perjalanan karirnya sebagai wartawan profesional dimulai saat berusia 22 tahun,
yakni ketika bergabung dengan surat kabar Suara Merdeka di Cilacap. Bapak tiga anak dan tiga cucu itu kemudian pindah tugas di Purworejo di usia 23 tahun, tepatnya di tahun 1985.
Keprihatinan Nas Imam dengan minimnya bacaan untuk anak-anak di Purworejo, membuatnya menerbitkan majalah anak-anak Cerdas di tahun 1992 saat ia masih menjadi wartawan Suara Merdeka. Selain itu pria yang hobi membaca dan menonton sepak bola tersebut juga mendirikan koran Purworejo Pos yang merupakan surat kabar lokal pertama di Purworejo tahun 2004.
Naluri jurnalistiknya yang begitu tajam membuat Nas Imam mampu “membaca” arah perkembangan media masa. Di tahun 2006, iapun membuat media online pertama di Purworejo dan diberi nama Purworejo News.
Saat itu bukan hal yang mudah untuk memastikan nara sumber apabila beritanya sudah tayang. “Waktu itu belum ada HP dan internet seperti sekarang ini. Jadi saya harus ke warnet untuk mengirim berita kemudian mencetak berita yang sudah tayang, lalu menyerahkannya kepada nara sumber,” ungkap Nas Imam suatu ketika.
Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan media online di Purworejo pun berkembang pesat. Meski begitu media online Purworejo News tetap eksis hingga usianya yang ke-17 di tahun ini. Semua itu berkat kegigihan dan keuletan Nas Imam dalam mencari peluang. Juga kepercayaan masyarakat terhadap media online Purworejo News yang telah dibesarkan oleh seorang wartawan yang jujur, cerdas, berani, dan berdedikasi tinggi.
Ahmad Nas Imam juga kerap membagikan ilmunya kepada para siswa melalui kegiatan pelatihan jurnalistik. Terakhir, Nas Imam menjadi pembicara pada kegiatan Pelatihan Jurnalistik yang diadakan di MAN bulan September lalu. Selain itu ia juga kerap berbagi ilmu kepada para wartawan muda di Purworejo.
Ahmad Nas Imam tercatat sebagai wartawan senior yang telah melalui berbagai revolusi media yang terjadi dari waktu ke waktu, sejak era mesin ketik, komputer, laptop, hingga HP android saat ini.
Kepergiannya yang terbilang mendadak mengejutkan banyak pihak. Ahmad Nas Imam telah menyelesaikan tugasnya sebagai manusia dan kembali pulang menghadap-Nya. Semoga almarhum husnul khotimah dan diampuni segala khilaf dan dosanya. Selamat jalan sahabat dan guru terbaik, Ahmad Nas Imam..(Dia)
