PURWOREJO, Kemarau yang mulai melanda di beberapa wilayah di Kabupaten Purworejo membuat banyak warga kekurangan air bersih. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, PDAM Tirta Perwitasari siap melakukan droping air bersih bagi warga yang membutuhkan.
Hal itu disampaikan oleh Direktur PDAM Tirta Perwitasari, Hermawan Wahyu Utomo saat ditemui di ruangannya, Rabu (31/8). Ia menyatakan, warga yang membutuhkan droping air bersih agar menghubungi PDAM Tirta Perwitasari. “Bisa juga melalui pemdes setempat atau BPBD,” katanya.
Hermawan menjelaskan, satu tangki milik PDAM bisa menampung 4.000 liter air bersih. Bila dikonversi, satu tangki dapat memenuhi kebutuhan air bersih sehari untuk sekitar 30 KK. Adapun harga satu tangki air bersih sekitar Rp 350.000, belum termasuk tambahan biaya operasional, tergantung jauh dekatnya lokasi (zona).
Saat ini, lanjut Hermawan, PDAM Tirta Perwitasari punya dua mobil tangki air yang siap beroperasi. Permintaan droping air bersih dapat dilakukan H-1. Hal itu karena diperlukan waktu untuk mengisi air bersih ke dalam tangki serta persiapan lainnya.
Ditambahkannya, rute terjauh droping air yang dilakukan PDAM Tirta Perwitasari yakni ke Bendung Rowodadi Grabag serta area sekitar Gua Seplawan. Meski ada penyusutan di air permukaan tapi PDAM optimistis mampu mengcover kebutuhan air warga Purworejo.
Sampai saat ini pihaknya selalu memantau debit air. Selain itu agar debit air tidak terganggu, PDAM Tirta Perwitasari mencuci sumur intake Bogowonto dan sumur Pangen. Hal itu merupakan antisipasi di daerah tinggi seperti Bagelen, Gebang, dan Bendungan Triwarno Purwodadi. (Dia)
