Beranda » Hari Pertama Masuk Sekolah di SMPN 26, Siswa Tak Disiplin Dapat Teguran Kepsek

Hari Pertama Masuk Sekolah di SMPN 26, Siswa Tak Disiplin Dapat Teguran Kepsek

PURWODADI, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMPN 26 Purworejo diikuti sebanyak 173 siswa kelas VII. Pembukaan MPLS dirangkai dengan upacara pada Senin (17/7) di halaman sekolah tersebut, dengan petugas para pengurus OSIS. Upacara diikuti seluruh siswa kelas VIII dan IX serta guru, dipimpin Kepala SMPN 26 Dr. Nikmatur Rohmah, M.Pd.

Usai upacara bendera, kepada Purworejo News Nikma menyampaikan, MPLS kali ini diadakan selama empat hari, yakni Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat mulai pukul 07.00 hingga 13.00. “Kecuali Jumat hanya sampai pukul 11.00,” imbuh Nikma saat ditemui di ruangannya pada Senin (17/7).

Tak hanya sekedar mengadakan MPLS. Nikma secara tegas pun memanggil beberapa siswa kelas VIII dsn IX yang tidak mengikuti aturan sekolah terkait dengan potongan rambut. Mereka dipanggil di ruang KS usai upacara dan diberi peringatan agar memotong rambut. “Kalau tidak mau cukur, tidak usah sekolah di sini saja,” tegasnya.

Nikma menyatakan, sebelumnya sekolah sudah memberikan peringatan kepada beberapa siswa yang membandel tersebut. Bagi Nikma disiplin harus ditegakkan agar siswa menjadi pribadi yang berkarakter dan bertanggungjawab.

Kelas VII SMPN 26 Purworejo mengikuti MPLS di aula sekolah

Itulah sebabnya Pendidikan Karakter menjadi materi penting yang disampaikan di awal kegiatan MPLS. Selain itu juga sholat berjamaah yang dilakukan agar siswa dapat menanamkan nilai-nilai religi sejak awal di lingkungan sekolah.

Lainnya, yakni penyuluhan NAPZA dan tertib berlalu lintas, materi tentang reproduksi dan juga keagamaan. “Dalam hal ini kami bekerjasama sama dengan berbagai instansi seperti Koramil, Polres, BKKBN, serta Kemenag Kabupaten Purworejo,” lanjut Nikma.

Adapun ketua MPLS Angga Putrawan, S.Pd menambahkan, siswa kelas VII juga diberi materi tentang wawasan wiyata mandala dan pengenalan kurikulum merdeka. Selain itu juga pembiasaan rutin sholat berjamaah siswa.

Angga mengakui, di masa kepemimpinan Nikma materi MPLS lebih lengkap. Selain itu siswa juga lebih disiplin dibanding waktu sebelumnya. Selaku waka kesiswaan Angga berharap agar melalui kegiatan MPLS siswa mampu beradaptasi terhadap lingkungan dan memunculkan ide-ide kreatif. (Dia)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *