GEBANG, Untuk menanamkan jiwa dan karakter cinta lingkungan serta peduli terhadap sampah yang ada disekitar, 50 Kader Adiwiyata di M.Ts An Nawawi Gebang Purworejo diajak bersih-bersih lingkungan dan tanam pohon. Hal ini sesuai dengan program kerja Tim Adiwiyata yakni Pokja Tanaman, Kebersihan dan pengelolaan sampah serta Konservasi Air. Didampingi Guru Tim Adiwiyata bersama kepala dan wakil Madrasah serta karyawan, mereka melakukan bhakti lingkungan dan tanam pohon.
Kegiatan tersebut disemarakkan dengan Lomba Kostum Maskot berbahan dasar limbah kertas dan plastik pada Minggu (18/8). “Lomba ini dipilih sebagai perwujudan atau implementasi dari gerakan mengurangi sampah atau biasa disebut reduce. Yakni salah satu gerakan real guna mendukung program Adiwiata khusunya dalam rangka mengurangi sampah kertas dan plastik,” ujar Kepala M. Ts An Nawawi Berjan Muh Taufik Fauzi pada Minggu (18/8).
Ia menjelaskan, Gerakan Cinta dan Bhakti Lingkungan berupa tanam pohon dan peduli sampah telah dilakukan.pada Sabtu (17/8). Yakni membersihkan sampah sampah yang ada di area Makam Bulus termasuk makan RAA Tjokronegoro. “Acara diawali dengan Tahlil bersama untuk mengirim doa kepada para masyayih,” lanjut Muh Taufik
Adapun Ketua Tim Adiwiyata MTs An Nawawi Berjanll, Heni Astuti, mengatakan bahwa kegiatan Gerakan Cinta dan Bhakti Lingkungan selain merupakan bagian dari progam kerja Sekolah Adiwiyata, sekaligus untuk memperingati HUT ke-79 RI. Beberapa jenis tanaman hias dan perindang yang ditanam antara lain Bringin Putih, soka, melati mini, dan Bougenvil.
Di sisi lain Koordinator Pokja Pengolahan Sampah Beti Krisnayanti menegaskan, Gerakan Cinta dan Bhakti Lingkungan sangat perlu dilakukan terutama oleh Kader Adiwiyata M.Ts An Nawawi sebagai bentuk peduli lingkungan terutama terhadap sampah. “Dalam kegiatan ini kader adiwiyata diarahkan untuk membersihkan sampah,” ucap Beti.
Pemanfaatan limbah plastik menjadi kostum ini merupakan upaya M Ts An Nawawi untuk mendukung menuju Sekolah Adiwiyata. “Tujuannya supaya sampah plastik dan kertas yang ada di lingkungan madrasah termanfaatkan dengan maksimal,” pungkasnya. (Dia)
