KUTOARJO, Masih dalam suasana Tahun Baru Islam, momen berbagi dan peduli terhadap sesama kembali dihidupkan oleh pemuda asal Tridadi, Kecamatan Loano, Yan Budi Nugroho. Pria yang kini bekerja sebagai staf Prokopim Setda Purworejo itu mengasuh 22 anak yatim dari enam desa berbeda sejak tahun 2019.
Kisah kepedulian Yan bermula ketika ia masih menjadi guru honorer. Saat itu, ia mengasuh salah satu muridnya yang hidup dalam keterbatasan. Seiring waktu, jumlah anak yatim yang diasuhnya terus bertambah hingga mencapai 22 orang. Berbagai upaya ia lakukan demi meringankan beban mereka, termasuk menjual sebidang tanah miliknya.
“Saya tidak punya basecamp. Jadi tiap bulan saya datangi satu per satu rumah mereka,” ungkap Yan yang selalu mendapat dukungan penuh dari ibunya serta sejumlah pihak yang memberikan bantuan moril dan materiil.
Sebagai bentuk kebahagiaan bersama, pada Jumat (4/7/2025) Yan berkolaborasi dengan Youthspace Cafe yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Bayem, Kutoarjo, untuk menggelar acara spesial bagi anak-anak yatim asuhannya. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari rutinitas tahunan Yan yang biasa digelar antara tanggal 1 hingga 10 Muharam.
Acara yang berlangsung di lantai tiga Youthspace itu berlangsung hangat dan meriah, meski langit sore tampak mendung. Di sela angin sejuk dan pemandangan kereta api yang melintas, anak-anak terlihat senang, melambaikan tangan, dan saling berbagi tawa.
Kegiatan dikemas dengan beragam permainan interaktif. Kemeriahan semakin terasa saat Tim Read Aloud (RA) Purworejo membacakan big book dengan penuh ekspresi dan semangat. Ketua Komunitas RA, Asri Hidayati, sukses menghipnotis perhatian anak-anak yang tampak takjub melihat buku berukuran besar.
Tidak hanya membacakan cerita, tim RA bersama perwakilan Duta Genre juga membagikan buku cerita kepada anak-anak.
Dalam wawancara bersama Purworejo News, Yan menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. “Terima kasih untuk Youthspace yang telah menyediakan tempat dan konsumsi. Terima kasih juga kepada Komunitas Read Aloud yang telah meningkatkan semangat literasi anak-anak,” ujarnya.
Menurut Yan, anak-anak yatim asuhannya berasal dari desa yang minim akses terhadap buku. “Mereka jarang sekali membaca karena keterbatasan. Melihat mereka bahagia mendapatkan buku cerita sungguh membahagiakan saya. Semoga semakin banyak orang yang tergerak untuk peduli pada mereka dan anak-anak kurang beruntung lainnya,” tambahnya.
Pemilik Youthspace, Slamet Riyadi, menyambut hangat kolaborasi ini. “Kami bersyukur bisa menjadi bagian dari acara ini. Youthspace akan terus menjadi ruang aman dan menyenangkan bagi mereka. Semoga kolaborasi seperti ini terus berlanjut dengan melibatkan lebih banyak komunitas, agar anak-anak semakin semangat belajar dan sekolah,” ungkap Slamet Riyadi yang akrab disapa Memet.
Acara itupun dihadiri oleh Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano. Ia turut memberikan dukungan moril dan materiil kepada anak-anak yatim yang hadir. “Adik-adik harus tetap semangat. Kalian anak-anak hebat. Kami di sini akan selalu ada, memberikan support. Terus berdoa, berusaha, dan belajar agar bisa menggapai cita-cita dan membangun Purworejo,” pesan Kapolres. (Ita)
